Rabu 21 Sep 2016 05:39 WIB

Orang Amerika Pun Suka Makanan Halal

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslimah Amerika/ilustrasi
Foto: getreligion.com
Muslimah Amerika/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dalam kampanyenya, calon presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kerap menyerang Islam. Umat Islam pun menjadi tampak seperti kelompok masyarakat yang kurang diterima di negeri adidaya itu.

Namun, benarkah seperti itu? Marilah kita coba lihat fakta lain, yang justru menunjukkan Muslim sangat diterima di Negeri Paman Sam. Sebuah laporan yang dilansir laman Bloomberg, pekan ini, menyebutkan, makanan halal yang disiapkan dan diolah sesuai syariat Islam merupakan makanan yang digemari di AS.

Pembuat aplikasi panduan restoran halal di AS, Zabihah, Shahed Amanullah mengaku hanya menemukan 200 tempat yang menyajikan makanan halal ketika ia mulai membuat Zabihah pada 1998. Kini, Zabihah bisa menelusuri sekitar 7.600 restoran yang menyajikan makakan halal. "Makanan adalah medium luar biasa untuk berbagi budaya," kata Amanullah.

AS memiliki kultur makanan sendiri, yakni isu etika terhadap hewan kini menjadi arus utama. Dalam hal ini, Islam mengajarkan umatnya untuk memperlakukan hewan dengan baik, termasuk saat penyembelihan.

Di hampir semua rantai pasok pangan di AS, produk halal menunjukkan pertumbuhan nyata, meski masih kecil. Perusahaan riset, Nielsen, memprediksi, penjualan pangan halal di toko-toko ritel dan sejenisnya mencapai 1,9 miliar dolar AS selama 12 bulan per Agustus 2016. Angka ini naik 15 persen dibandingkan 2012.

Sedangkan Islamic Food and Nutrition Council of America memperkirakan, secara keseluruhan dari restoran hingga supermarket, penjualan produk halal diproyeksikan mencapai 20 miliar dolar AS tahun ini, atau naik sepertiga dibandingkan 2010.

Pioner perusahaan makanan organik dan alami asal AS, Whole Foods Market Inc, menilai, produk halal sebagai salah satu produk yang berkembang pesat di AS. Whole Foods bahkan menggelar promo Ramadhan sejak 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement