Selasa 20 Sep 2016 19:55 WIB

Lazismu Maksimalkan Kedermawanan Orang Jerman

Peresmian LazisMu Jerman
Peresmian LazisMu Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Raya mengajak warga Jerman terutama kalangan Muslimnya untuk berzakat lewat Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jerman.

"Jika kita mendekati orang Jerman dengan cara agama, dipastikan sulit karena sekitar 34 persen penduduk Jerman adalah ateis, malas 'ngomongin' agama. Tapi jika kita mendekati mereka melalui jalur sosial, akan lebih mudah," kata Ketua PCIM Jerman Raya Ridho Al Hamdi dalam keterangannya Selasa (20/9).

Ridho berharap Lazismu Jerman dapat menarik minat orang Jerman untuk berbagi rasa kedermawanan, karena manusia itu pada dasarnya suka memberi apapun agamanya, bahkan yang tak beragama sekalipun.

PCIM Jerman Raya sendiri secara resmi meluncurkan Lazizmu Jerman pada Sabtu, (17/9). Latar belakang didirikannya Lazismu Jerman adalah kesadaran mengelola dana zakat, infaq dan shadaqah secara lebih terorganisasi.

Selain itu, ada kisah sukses yang perlu diteruskan dari kesuksesan PCIM Jerman Raya sebagai amil zakat fitrah dan fidyah pada Ramadhan tahun 2016.Antusias warga Muslim Jerman saat itu melebihi harapan pengurus PCIM. "Awalnya saya dan tim pelaksana zakat menargetkan terkumpul hanya sekitar 300 Euro saja, karena ini baru awal. Tapi dana yang terkumpul justru malah hampir 800 Euro atau sekitar lebih dari Rp10 juta," ujarnya.

Atas dasar itulah, kata Ridho, PCIM Jerman Raya mendiskusikan perlunya pendirian Lazismu Jerman. Fungsi keberadaan Lazismu di Jerman ini adalah sebagai institusi sosial yang akan menghimpun potensi-potensi kedermawanan orang-orang Jerman, baik mereka orang lokal Jerman maupun warga Indonesia yang tinggal di Jerman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement