REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Maskapai murah bernilai tambah low cost carrier plus (LCC+) asal Arab Saudi, Flynas kembali melayani rute penerbangan Jakarta-Jeddah- Jakarta . Flynas akan melayani penerbangan rute tersebut empat kali dalam seminggu dan Jakarta - Madinah - Jeddah - Jakarta 2 kali seminggu mulai 24 November 2016.
Maskapai penerbangan nasional kedua di Arab Saudi setelah Saudi Arabian Airline ini akan melayani penerbangan Jakarta - Jeddah setiap hari Ahad, Senin, Selasa, dan Rabu. Sedangkan penerbangan Jakarta-Madinah akan dilayani hari Kamis dan Sabtu.
Flynas akan menggunakan pesawat Boeing 777-200 ER dengan kapasitas 400 seat, yang terdiri dari 364 Economy class seat dan 36 Executive business class seat. "Sesuai dengan permintaan besar dari pasaran umroh Indonesia, pihak Flynas telah menyetujui untuk melakukan penerbangan langsung dari Jakarta - Jeddah dan Jakarta - Madinah yang amat dinanti nantikan ini," kata CEO Flynas Dato' Abdul Nasser bin Abu Kassim dalam siaran pers yang diterima Selasa (20/9).
Pada 29 Agustus 2016 telah ditandatangani perjanjian GSA ( General Sales Agen ) antara Flynas dengan PT Nusantara Ilhami sabagai Exclusive Agen Penjualan penerbangan Flynas untuk penumpang dan kargo di Wilayah Indonesia. "Flynas LCC akan memberikan layanan yang tidak dapat dilupakan oleh para penggunanya dikarenakan pelayanan baik di groud service serta di dalam peswat layaknya penerbangan bintang lima," kata Presiden Director PT Nusantara Ilhami, Mochamad Amin.
Jakarta adalah bagian dari program Rute Penerbangan Global flynas, yang akan memberikan jaringan rute penerbangan internasional ke penjuru Eropa, Asia, dan Afrika, dengan biaya yang terjangkau. Semua penerbangan internasional flynas akan beroperasi dari pusatnya di Jeddah, Kerajaan Arab Saudi. "Pasaran bagi Jakarta atau yang melalui Bandara international Soekarno Hatta berdasarkan data dari Angkasapura II adalah sebanyak 5 juta orang. Ini merupakan salah satu pasaran yang terbesar bagi pasaran umroh di dunia," imbuhnya.
Indonesia saat ini juga merupakan negara terbesar untuk perjalanan haji dan umrah. Sebanyak 750.000 jamaah Indonesia menunaikan ibadah ke Tanah Suci Mekah pada tahun 2015. Menurut Badan Statistik Indonesia (BPS), 90.645 wisatawan Arab mengunjungi Indonesia pada tahun 2014, sekitar 4% lebih tinggi dari pada jumlah di tahun 2013. Sembilan tujuan pariwisata di Indonesia yang memiliki potensi untuk dipromosikan sebagai tujuan wisata syariah diidentifikasi oleh Kementerian Pariwisata Indonesia, yakni Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar, dan Lombok.
"Indonesia adalah negara Muslim terbesar di dunia dan hal tersebut menjadikannya pasar pertumbuhan utama bagi semua wisatawan yang berkunjung ke Arab Saudi. Selain itu, pemerintah Indonesia baru-baru ini aktif menyasar pasar rekreasi Arab Saudi dengan paket wisata yang menarik dan promosi yang diadakan oleh pemerintah," tambah Dato' Abdul Nasser.
Manurut Dato' Abdul Nasser, perluasan jaringan Flynas hingga Jakarta merupakan langkah strategis untuk menuju babak baru. Dia berharap rute ini akan memiliki lalu lintas yang padat. Jemaah umroh dapat menghubungi 021-22731767 atau email ke [email protected]. "Melalui pengenalan konsep baru Low Cost Carrier Plus (LCC+), mereka akan mendapatkan pengalaman perjalanan unik yang memungkinkan para penumpang untuk menikmati perjalanan tujuan internasional dengan biaya terjangkau dan dilengkapi oleh berbagai layanan dengan standar internasional," ujarnya.