REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komsi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid, meminta pemerintah fokus mencari sumber dana selain dari zakat guna program pengentasan kemiskinan. Pasalnya, dana zakat terbatas tidak seperti pemerintah yang bisa cari dari berbagai sumber.
“Jangan begini, ketika tidak ada uang baru berpikir (ke zakat). Kesannya pemerintah tidak maksimum, dana terbatas. Kalau sudah banyak uang dilupakan, pembinaan BAZ sedikit,” ujar Sodik saat dihubungi Republika, Sabtu (17/9).
Seperti diberitakan, pemerintah melirik dana zakat untuk menyukseskan program pengentasan kemiskinan. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan segera berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) guna kepentingan tersebut.
Sodik tidak keberatan jika sebatas koordinasi antara pemerintah dengan Baznas. Namun, politikus Partai Gerindra itu tidak setuju jika pemerintah mengintervensi dana zakat. Sodik tetap menyarankan dana zakat dimobilisasi dan didistribusikan oleh lembaga zakat.
Sodik juga tidak yakin pengentasan kemiskinan akan lebih luas jika pemerintah campur tangan dalam urusan zakat. Menurut Sodik pengentasan kemiskinan akan dikatakan lebih luas jika sumber dana juga banyak.
“Pemasukannya banyak itu pemerintah, kalau zakat hanya terbatas. Kalau pemerintah kan banyak dari pajak, salah kalau hadirnya pemerintah akan luas,” katanya.