REPUBLIKA.CO.ID, PIR WADHAI -- Berbagai hewan kurban dijual di Pakistan dengan harga dan jenis beragam di pasar kurban sementara.
Dilansir dari Washington Post, Senin (12/9) Azar Iqbal (32 tahun) sambil mengelus sapi putih dengan corak warna-warni di keningnya mengatakan harga sapi kurban sekitar seribu dolar AS. "Lihatlah betapa cantiknya dia," seru dia untuk menarik pembeli.
Sementara itu di Islamabad, Maqbool Meher (45) menggiring ribuan sapi jantan, kambing dan unta kurban untuk di jual. Dia sudah berada di pasar kurban sejak Jumat malam (9/9) dan akan berakhir tiga hari setelah Idul Adha.
Selama satu pekan terakhir lapangan kosong di pinggiran ibu kota Pakistan ini padat dengan hewan dan manusia. Setiap pedagang kurban bersaing dengan keunggulan hewannya.
Baca: Militer Filipina Sambut Idul Adha
Negara berpenduduk 182 juta ini hanya memiliki pendapatan per kapita sekitar 1.500 dolar AS. Kebanyakan penduduk Pakistan tidak mampu membeli kurban kambing atau domba. Namun biasanya banyak keluarga yang membeli kurban secara kolektif, ini lebih ekonomis.
Selain kambing, sapi, dan unta, primadona kurban di Pakistan adalah banteng Brahma di Pir Wadhai. Hewan lain yang istimewa disana adalah sapi cokelat-putih dengan corak bintik-bintik yang membentuk nama Muhammad. Sapi ini dijual dengan harga 1.500 dolar AS.
Saat membeli kurban, pembeli harus waspada adanya penipuan. Hewan kurban yang dibeli haruslah yang sesuai aturan, pembeli dapat memeriksa gigi hewan tersebut sebagai tanda sudah memenuhi syarat 2,5 tahun dan bebas penyakit.