REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Presiden Joko Widodo yang merayakan Idul Adha 1437 Hijriah di Kota Serang, Banten memaknai hari besar itu dengan semangat berkorban bagi kepentingan bangsa dan negara.
"Sekali lagi menjadi pengingat kita semuanya dalam hidup kita bahwa spirit berkorban sangat diperlukan entah berkorban untuk masyarakat, berkorban untuk warga, berkorban untuk lingkungannya," kata Presiden usai menunaikan Shalat Idul Adha di Masjid Ats Tsauroh, Serang pada Senin (12/9).
Presiden mengingatkan seluruh masyarakat untuk bersama membangun kesejahteraan bangsa dan memberi pertolongan bagi warga yang tidak mampu. Selain itu, Idul Adha juga dimaknai Jokowi sebagai inspirasi untuk bekerja lebih giat secara gotong royong membangun kota dan daerah, guna memenangkan Indonesia dalam persaingan global.
"Di Hari Raya Kurban ini kita semuanya akan lebih baik kalau bareng-bareng bergotong-royong dan Hari Raya Idul Kurban ini menjadi inspirasi kita bahwa kita harus semuanya bekerja keras, bekerja keras untuk negara, bekerja keras untuk warga, bekerja keras untuk kotanya, bekerja keras untuk kabupatennya, bekerja keras untuk lingkungannya," tutur Jokowi.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo telah merayakan Idul Adha di Kota Serang. Rombongan kepresidenan kembali ke Jakarta pada Senin sekitar pukul 08.30 WIB mengakhiri kunjungan kerja di Banten.
Sebelumnya pada Minggu (11/9), Presiden juga telah menyerahkan sapi kurban dengan berat sekitar 900 kilogram kepada nelayan di Desa Karang Antu, Serang.
Selain itu, Jokowi juga memberikan ribuan sembako dan makanan tambahan bagi ibu hamil, balita dan siswa SD di Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.