Rabu 07 Sep 2016 13:34 WIB

Retret Halal Pertama di Dunia akan Dibuka November

Rep: wahyu suryana/ Red: Muhammad Subarkah
Dubai. Ilustrasi
Foto: Ubergizmo
Dubai. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Retret halal pertama yang pernah ada akan diluncurkan November tahun ini. Retret akan menggabungkan sipiritualitas dengan pengembangan pribadi bagi wisatawan Muslim global.

The Produktif Muslim Retreat akan menjadi perjalanan pengembangan pribadi yang unik, berlangsung selama tujuh hari dengan tujuan memberdayakan peserta hidup sehat dan terhubunga secara rohani. Retreat akan menargetkan pengusaha, mahasiswa dan profesional Muslim, yang ingin belajar keterampilan hidup praktis tanpa meninggalkan iman.

The Productive Muslim Retreat merupakan proyek bersama Halal Trip dan Productive Muslim, dan didesain sesuai permintaan Muslim muda dunia yang mencari perjalanan unik. Retreat pertama akan dihelat di resor pantai di Sri Langka, menampilkan sejumlah kegiatan seperti produktivitas lokakarya, sesi kebugaran, konsultasi gizi dab relawan di panti asuhan.

CEO Productive Muslim, Mohammed Faris, berharap dapat menjalankan retreat berikutnya, selama beberapa tahun ke depan di berbagai lokasi dunia. "Menggabungkan spiritualitas, pengembangan pribadi, pekerjaan sosial dan jalan jalan menakjubkan menjadi cara luar biasa melarikan diri dari tekanan hidup, sembari berlatih gaya hidup Muslim yang produktif," kata Faris, seperti dilansir Muslim Village. Rabu (7/9).

Senada, CEO Crescentrating dan Halal Trip,  Fazal Bahardeen, mengaku retreat adalah contoh baik dan telah menjadi wisata Muslim yang modern. "Fokus kami adalah untuk berinovasi dan mendorong segmen ini melalui solusi praktis," ujar Bahardeen.

Wisata Muslim sendiri memang sudah diakui secara luas sebagai sektor pariwisata utama, dengan proyeksi pertumbuhan bernilai 200 miliar dolar AS. Angka ini sesuai dengan MasterCard-Crescent Rating GLobal Muslim Travel Index (GMTI) tahun 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement