REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi termasuk dalam tiga tempat teraman di dunia lewat penilaian institut lingkungan dan keamanan manusia yang dikelola PBB. Pencapaian Arab terjadi berkat minimnya bencana alam dan penanganan kesehatan dan keamanan masyarakat yang terjaga.
Selain Arab Saudi, dua negara yang berada di urutan pertama dan kedua negara teraman adalah Qatar dan Malta. Adapun negara-negara paling berbahaya di dunia adalah Republik Vanuatu, Tonga, Filipina, Guatemala dan Bangladesh.
Salah satu poin yang dinilai pada survei negara teraman adalah bencana alam seperti kebakaran, tsunami dan bencana alam. Sebab, bencana alam berpotensi besar mengurangi potensi keamanan dan kenyamanan hidup.
Salah satu peneliti, Peter Myuk mengatakan, tak hanya bencana alam, melainkan faktor infrastruktur, kemampuan menyediakan keamanan untuk warga, dan kecepatan penyaluran jika terjadi bencana juga ikut dinilai. Secara garis besar, penelitian mencakup analisa risiko kehidupan pada 171 negara.
"Kita tidak bisa mengontrol ukuran dan kekuatan bencana alam, sebagaimana halnya perang yang terjadi di banyak negara. Pemerintah bisa melakukan lebih banyak untuk mengurangi mara bahaya bagi manusia dengan meningkatkan kesigapan agar korban bisa diminimalisir," katanya, seperti dilansir dari Arab News.
Di sisi lain, negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan Australia malah jatuh di urutan keseratusan. Amerika dan Australia masing-masing ada di urutan ke 116 dan 121 lantaran bencana alam.
Sedangkan Jepang juga mengalami kerusakan parah akibat bencana alam setahun ini. Namun, Jepang berupaya mengurangi dampak bencana lewat teknik pembangunan rumah yang mencegah jatuhnya korban jiwa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
