Kamis 01 Sep 2016 14:11 WIB

MUI Salurkan Dana ZIS dan Wakaf untuk Sanitasi Warga

Rep: Rizki Suryandika/ Red: Agung Sasongko
Gedung MUI
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gedung MUI

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (LPLH-SDA) MUI menjalin kerjasama dengan koperasi syariah benteng mikro Indonesia (BMI) menyelenggarakan program sanitasi bersih bagi warga Cikupa, Kabupaten Tangerang. Pendanaan bagi sanitasi itu berasal dari dana zakat, infaq, sedekah dan wakaf (ziskaf).

Ketua LPLH-SDA Hayu Prabowo mengingatkan pentingnya kebersihan yang merupakan sebagian dari iman. Sehingga ia pun menginisiasi program pemberian akses sanitasi yang baik bagi masyarakat. Sebagai pilot project sebelum meluaskan program berskala nasional, MUI menyasar warga di Desa Paseur. MUI pun menggandeng BMI lantaran koperasi pertama yang fokus di bidang sanitasi di Tangerang.

"Masalah kesehatan adalah masalah perilaku manusia itu sendiri. Pada titik inilah agama perlu tampil berperan lewat partisipasi tokoh agama," katanya dalam acara peletakan batu pertama program sanitasi warga di Cikupa, Tangerang, Kamis (1/9).

Ia menyebut pembangunan sarana sanitasi adalah progam jangka panjang  kesehatan masyarakat Indonesia. Sehingga MUI ikut menjalankan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang diusung pemerintah.

"STBM itu menempatkan masyarakat sebagai pengambil keputusan dan penanggungjawab untuk meningkatkan kualitas hidup, mereka bertanggungjawab atas sarana sanitasi yang sudah kita bangun," ujarnya.

Diketahui, perwakilan Kemenkes, Bappenas dan UNICEF ikut membantu terwujudnya kerjasama ini. Setidaknya uang senilai 7,5 juta rupiah dari ziskaf diberikan pada warga untuk membangun sanitasi yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement