REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Namanya pernah tercatat dalam nominasi 500 Muslim paling berpengaruh yang disusun oleh The Royal Islamic Strategic Studies Center (Yordania). Ia adalah tokoh dengan segudang karya berkualitas di bidang musik dan tentunya musik-musik religi yang mendunia.
Keinginan pemilik nama asli David Wharnsby ini mencari tahu tujuan hidupnya telah tumbuh sejak usia belia. Remaja yang dikenal keras kepala ini mulai membaca berbagai kitab suci dan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan studi spiritual.
Pada usianya yang masih 18 tahun, Wharnsby lebih suka menghabiskan waktu di rumah. Sepanjang hari ia hanya menghabiskan untuk menulis, mendengarkan musik, dan mempelajari buku-buku yang berisi ajaran-ajaran Hindu, Buddha, dan Taoisme.
Berbagai konsep spiritual mulai mengisi kepala pria yang menghabiskan masa ka nak-kanaknya di Kanada ini. Ia mulai meng ekspresikan apa yang ia pikirkan melalui musik. Pria kelahiran 27 Juni 1972 ini mulai menulis banyak lagu dan puisi.
Secara autodidak, ia juga mempelajari berbagai jenis alat musik. Melalui lagunya, ia mulai tampil di banyak kafe, universitas, dan festival rakyat.