Ahad 28 Aug 2016 21:17 WIB

Ribuan Warga Ramaikan Gerakan Subuh Berjamaah di Pantai Losari

Ribuan warga Makassar antusias hadiri Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Pantai Losari, Makassar, Ahad (28/8).
Foto: dok
Ribuan warga Makassar antusias hadiri Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Pantai Losari, Makassar, Ahad (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Seramai hari raya lebaran, Gerakan salat subuh berjamaah di Makassar bikin merinding. Bagaimana tidak, ribuan warga terlihat menyemut penuh antusias hadir menunaikan shalat subuh berjamaah di Pantai Losari, Ahad (28/8).

Kegiatan yang dicanangkan Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto ini adalah yang kedua kalinya akan tetapi pelaksanaan salat kali ini mengikuti imam di mesjid Amirul Mukminin atau yang lebih dikenal masjid terapung. Selain itu, jamaah shalat juga terlihat melibatkan berbagai unsur TNI dan Polri berseragam lengkap.

"Hadirnya elemen TNI-POLRI kali ini agar semua orang bisa melihat bahwa kami pemerintah, TNI, dan Polri serta Masyarakatnya sangat solid dan kompak," ucap Danny.

Wali kota Danny Pomanto mengatakan akan terus melakukan perbaikan pelaksanaan gerakan spiritual ini seiring masukan dari tokoh-tokoh agama dan alim ulama agar ibadah yang ingin dicapai menjadi lebih sempurna lagi ke depan.

"Selain ibadah, gerakan ini juga kita maksudkan untuk melatih kedisiplinan melalui shalat subuh. Lebih dari itu juga akan terus terjalin kekompakan di tengah-tengah masyarakat," kata Danny.

Setelahnya kata Danny, pihaknya juga akan memerintahkan camat agar kegiatan serupa bisa dilakukan di masjid-masjid besar di wilayah kecamatannya masing-masing setiap satu kali per dua pekan.

Sementara pada tingkatan kelurahan kata Danny, diharapkan bisa dilaksanakan salat subuh berjamaah satu kali setiap pekan di masjid setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement