Jumat 19 Aug 2016 09:23 WIB

Inilah Uraian 'Mukmin yang Kuat Lebih Baik daripada Mukmin yang Lemah'

Para siswa dan guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71, Rabu (17/8/2016).
Foto: Irwan Kelana/Republika
Para siswa dan guru Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-71, Rabu (17/8/2016).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rasulullah menegaskan dalam salah satu haditsnya, bahwa  Mukmin yang kuat lebih baik daripada Mukmin yang lemah. Apakah maksudnya?

Menurut Ketua Yayasan Bosowa Bina Insani (YBBI) Dr Sutrisno Muslimin MSi, kuat di sini tidak hanya dalam pengertian fisik. “Kuat yang  dimaksudkan oleh Rasulullah SAW tidak hanya fisik, tapi juga otak dan jiwa,” kata Sutrisno Muslimin saat menjadi pembina upacara pada peringatan hari kemerdekaan RI ke-71 yang diadakan oleh Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) di kampus SBBI Bogor, Jawa Barat, Rabu (17/8/2016).

Upacara tersebut  diikuti oleh seluruh siswa dan guru KB/TK, SD, SMP dan SMA Bosowa Bina Insani, baik program reguler, boarding maupun internasional. Selain itu, juga hadir pengurus Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) tingkat KB/TK, SD, SMP dan SMA, serta undangan lainnya.

Sutrisno lalu memaparkan pengertian hadits tersebut dan dikaitkan dengan hal-hal yang harus dilakukan oleh para siswa SBBI. Pertama, kuat secara fisik.

“Siswa SBBI harus kuat fisiknya. Kita bisa mencontoh pendiri Bosowa Group H M Aksa Mahmud. Usianya sudah 71 tahun tapi masih kuat main golf 18 hole. Juga Wakil Presiden H M Jusuf Kalla yang usianya sudah 74 tahun, namun masih kuat jalan kaki main golf 9 hole,” tuturnya.

Kedua, kata doktor pendidikan lulusan UIKA Bogor itu, kuat intelektualnya. “Para siswa SBBI harus kuat intelektualnya, berpikirnya, nalarnya. Para siswa SBBI harus menjadi pemikir yang tangguh,” kata Sutrisno.

Ketiga, kuat psikisnya. “Para siswa siswa SBBI harus kuat psikisnya. Tidak cengeng. Tidak gampang bawa perasaan (baper). Harus siap dan kuat menghadapi tantangan hidup sekeras apa pun,” papar Sutrisno.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement