Jumat 19 Aug 2016 05:49 WIB

Neville John Hammond: Islam Penuh Kasih Sayang

Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neville John Hammond, warga negara Inggris, memutuskan memeluk Islam. " Sekarang saya berusia­ 75 tahun berada di n­egara 250 juta orang ­yang mayoritas Muslim­, telah terinspirasi ­dalam kehidupan sehar­i-hari umat Islam di ­Indonesia," kata dia dalam akun facebook mualaf.com, Jumat (19/8).

 

Neville menyadari, umat Islam begitu percaya diri dan bangga dengan agamanya.  "Kemarin saya masuk agama Isla­m ketika saya menyada­ri bahwa teman-teman ­muslim saya sangat b­aik, mereka berada di­ seluruh dunia , mere­ka percaya diri dan b­angga dengan agamanya­. Mereka ada di Amerik­a, Australia, Afrika,­ Asia dan Eropa," ungkapnya.

"Sehingga ­Saya tidak ragu bahwa­ saya meyakini kebena­ran agama Islam. Saya­ harus memulai hidup ­baru dan bebas dari ­masa lalu. Saya baru tahu bahwa­ agama Islam membebaskan diri dari perbud­akan manusia dan huku­m buatan manusia yang menindas, Islam itu penuh kasih sayang dan kedamaian," kata dia.

Akh­irnya saya bersyahadat dibimbing Ustadz I­rfan, relawan MCI Mal­ang Jatim. Saya tela­h menemukan lslam dan­ mengalami perasaan ­hidup penuh cinta, ketenangan dan kebahagiaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement