Rabu 10 Aug 2016 21:00 WIB

5 Masjid Bersejarah Amerika Serikat

Rep: c07/ Red: Agung Sasongko
Islamic Center di Greater Toledo saat masih belum dibakar.
Foto: ahmzam.wordpress.com
Islamic Center di Greater Toledo saat masih belum dibakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) memiliki sejumlah masjid yang tersebar di beberapa negara bagian. Dalam memperingati Idul Fitri pekan lalu, laman Huffington Post menulis lima masjid bersejarah di negeri tersebut.

Islamic Center of Washington

Bangunan ini terletak di Embassy Row, tempat berkumpulnya sejumlah kedutaan besar asing. Tempat pusat kegiatan Islam itu memiliki dua peranan penting, yaitu dalam ibadah dan sejarah.

Awalnya, pembangunan sebuah masjid di Wa shing ton DC lahir dari diskusi antara M Abu al-Hawa dan mantan duta besar Mesir Mahmood Hassan Pasha pada 1944. Bangunan bersejarah tersebut dirancang oleh seorang arsitek dari Italia, Mario Rossi, dengan rancangan eksteriornya mengikuti arsitektur masjid di Timur Tengah.

Bangunan Islamic Center juga menggabungkan ber bagai budaya Muslim, seperti lampu kaca dari Mesir, karpet tradisional dari Iran, jendela kaca patri dari Maroko, dan sumbangan lainnya memberi masjid identitas Islam global.

Pada saat peresmiannya, 1957, dalam pidatonya, Presiden Dwight Eisenhower memuji tradisi belajar dan budaya yang kaya bagi dunia Islam yang memiliki pengaruh penting bagi peradaban dunia selama ber abad-abad.

Islamic Center of Southern California

Didirikan pada 1952, Islamic Center Kalifornia Se latan merupakan satu-satunya masjid di Los Angeles. Pada saat itu, sebagian besar peserta masjid adalah mahasiswa asing Muslim yang bersekolah di UCLA dan University of Southern California.

Pada 1960, imigran Muslim pun berdatangan ke dae rah Los Angeles. Mereka berasal dari Burma, Mesir, India, Pakistan, Irak, dan Iran, banyak di antara mereka langsung menjadi anggota masjid. Sampai saat ini, ribuan orang shalat berjamaah di masjid tersebut setiap Jumat. Masjid tersebut juga telah menjadi pusat kajian Islam dan salah satu masjid terbesar di Kalifornia Selatan.

Mother Mosque of America

Setelah dikenal sebagai the Rose of Fraternity Lodge, Mother Mosque of America mungkin merupa kan bangunan pertama yang dibangun sebagai sebuah masjid di Amerika Utara. Pada awal abad 20, banyak imigran Muslim yang datang ke Amerika Serikat, kebanyakan dari mereka bekerja sebagai petani atau pemilik toko di Midwest.

Kota lowa sangatlah populer bagi umat Islam untuk menetap dan merupakan kota yang pertama mengundang imam untuk memberikan ceramah doa di ibu kota negara, Des Moines.

Kemudian, pada 1971, dibangun Islamic Center Cedar Rapids, menggantikan tempat ibadah yang kecil. Selang 20 tahun berikutnya, beberapa pemilik merasa bangunan masjid memburuk sampai Dewan Islam Iowa dibeli dan diperbarui serta dikembalikan sebagai pusat kebudayaan Muslim pada 1990.

Mother Mosque of America terdaftar sebagai ba ngunan bersejarah di Iowa dan masuk ke dalam ba ngunan bersejarah secara nasional pada 1966 dan disebut sebagai Moslem Temple.

Toledo Islamic Center

Imigran Muslim dari Suriah dan Lebanon pertama kali datang ke Toledo sekitar 1900. Sekitar 1954, komunitas Muslim tersebut membangun Toledo Islamic Center di dekat pusat kota.

Karena pertumbuhan masyarakat, para pemimpin pun mulai membuat rencana untuk fasilitas baru pada 1970-an. Pada 1983, masjid dengan menara kembar dan kubah di Perrysburg Township merupakan masjid pertama dengan arsitektur seperti itu. Kini, Islamic Center of Greater Toledo mewakili Muslim yang berasal dari 23 negara.

Akhirnya, jamaah Toledo Masjid al-Islam membeli sebuah bangunan dua lantai yang awalnya digunakan sebagai lahan perkantoran. Setelah dibeli, bangunan itu kemudian dibangun dan dinamakan kembali sebagai Masjid al-Islam sejak lima tahun yang lalu.

Dearborn Mosque

Masjid Dearborn dianggap masjid tertua kedua di Amerika Serikat yang dibangun pada 1937. Terletak tepat di Kota Detroit dan merupakan rumah bagi po pulasi Arab-Amerika yang terbesar di negara itu, masjid terentang di hampir satu blok panjangnya.

Sebagai komunitas Muslim, di daerah Detroit terus tumbuh sepanjang 1960-an dan 1970-an, masjid juga menjadi pusat kegiatan sosial bagi penduduk. Selama periode ini, perintah pengadilan meng izinkan masjid untuk melantunkan azan melalui pengeras suara yang pertama kali terjadi di Amerika Serikat.

Pada 2000, masjid direnovasi dari sekitar 7.300 meter persegi menjadi lebih dari 14.630 meter persegi. Akibatnya, layanan liburan yang begitu populer sering harus diadakan di tempat parkir. Saat ini, seluruh fasili tas sudah meluas menjadi 30.480 meter persegi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement