REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musyawarah Forum Pengurus Yatim ASEAN & MTQ Yatim ASEAN dilaksanakan pada tanggal 5 – 7 Agustus 2016 akan dilaksanakan di UIN Sunan Ampel Surabaya. Acara ini akan dihadiri oleh Prof. Dr. Dato Tengku Mahmod bin Mansur (Presiden Forum Pengurus Yatim ASEAN), Dr. Tahani Karisma Al Assal (Dar al amanah Foundation) dari Filipina, dan 50 peserta lain dari luar negeri yang merupakan delegasi dari organisasi pengelola anak yatim di kawasan ASEAN.
“Khusus anak-anak yatim peserta MTQ merupakan 4 terbaik 2 anak Sekolah Dasar & 2 anak sekolah menengah dari seleksi masing- masing negara,” kata Budi Hartoyo, Organizing Commitee acara ini dalam siaran pers yang diterima republika.co.id, Kamis (4/8).
Budi mengatakan cara ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi anak yatim. Selain itu meningkatkan kerjasama antar lembaga pengelola yatim baik didalam maupun di luar negeri.
“Dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan dan kesejahteran anak yatim dan anak telantan. Ini juga merupakan upaya turut berkontribusi dalam mempersiapkan generasi bangsa. Sebab mereka ini juga menjadi bagian dari generasi penerus yang akan mengisi estafet kepemimpinan bangsa di masa mendatang. Terlebih di era global sebagaimana yang kita hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan kondisi global lainnya,” kata Budi.
Budi mengatakan delegasi-delegasi ini berdatangan mulai hari ini, Kamis (4/7) ke GreenSA inn jalan Juanda 86. Hari berikutnya, Jum’at 5 Agustus acara ceremonial pembukaan yang akan dihadiri Walikota Surabaya Tri Rismaharini dilanjutkan MTQ yatim untuk selekasi Nasional Indonesia. “Sedangkan delegasi yatim ASEAN akan diajak City tour , mengunjungi obyek bersejarah dan wisata Surabaya, diantaranya ke Jembatan Merah,” kata Budi.
Keesokan hariya di hall GreenSA inn pagi pukul 08.00 sampai 12.00 akan digelar Seminar Dakwah Yatim ASEAN dengan mendatangkan pembicara dari negara-negara ASEAN. Diantaranya DR. Muhammad, sekjend forum Yatim ASEAN dari Malaysia dan DR. Khoiron Arif dari Assyafi’iyah Jakarta.
Selanjutnya pukul 13.00 akan dimulai Musyawarah Forum Pengurus Yatim ASEAN untuk membahas perkembangan dakwah yatim di negara-negara ASEAN, permasalahan solusi hingga rencana-rencana ke depan. Di hari yang sama juga akan di gelar musyawarah FKPAIS.
Budi mengatakan puncak dan penutupan acara ini di gelar di Sport Center Jalan. Ahmad Yani yang akan di hadiri ribuan anak yatim dan pengunjung. Acara penutupan akan dimeriahkan dengan Parade Drumband dari PPAY Al AMAL. Pukul 08.00 akan dimulai 3 kegiatan sekaligus. Didalam gedung akan digelar final MTQ Yatim ASEAN. Diluar gedung anak-anak yatim usia TK dan SD akan dengan tema “Kemerdekaan”. Selain itu juga digelar pameran produk panti asuhan dan bazar masyarakat sampai sore.
“Selanjutnya pukul 10.00 mulai digelar panggung kreatifitas berupa penampilan anak-anak yatim dan panti asuhan hingga menjelang acara penutupan. Pkl 13.00 ceremonial penutupan di gelar untuk penyerahan hadiah, cenderamata dan lain-lain yang akan di hadiri Gubernur atau pejabat Pemprov,” katanya.