Selasa 02 Aug 2016 16:05 WIB

Kafilah NTB Unjuk Gigi di MTQN

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah Kafilah mengikuti semi final lomba Musabaqah menulis makalah ilmiah Al Quran dalam rangkaian MTQ Nasional ke XXVI yang diadakan di Gedung Irigasi PU Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/8).
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Sejumlah Kafilah mengikuti semi final lomba Musabaqah menulis makalah ilmiah Al Quran dalam rangkaian MTQ Nasional ke XXVI yang diadakan di Gedung Irigasi PU Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Kafilah provinsi NTB, Faturahman mengatakan beberapa peserta asal NTB berhasil meraih peringkat pertama pada babak penyisihan di sejumlah cabang lomba dan golongan. Diharapkan dengan raihan tersebut para peserta bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa menjadi juara.

"Diharapkan dengan beberapa peserta yang mendapatkan peringkat pertama pada babak penyisihan maka bisa masuk final dan diharapkan mampu juara," ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram, Selasa (2/8).

Menurutnya, peserta asal NTB, Rizki Juniati pada cabang Tilawah Al-Quran golongan cacat netra putri mendapatkan rangking pertama di babak penyisihan. Sementara, untuk putra, Alhamudin berhasil meraih peringkat kedua.

Sementara itu, Lili Rahmah berhasil meraih peringkat pertama pada babak penyisihan di cabang lomba Tilawatil Al-Quran. Pada cabang khath Al-Quran golongan kontemporer peserta asal NTB meraih peringkat kedua sehingga berkah masuk ke babak final.

Dirinya menambahkan, Farida Zaika berhasil masuk ke babak semifinal pada  cabang lomba Musabaqah Makalah Ilmiah Al-Quran. Selain itu, Yuni Puandari, peserta pada cabang lomba Tilawatil Quran golongan dewasa diharapkan menjadi unggulan di kategori tersebut.

Menurutnya, peringkat seluruh provinsi relatif menyebar pada tiap cabang lomba dan golongan. Namun, saat ini provinsi Banten dan Jawa Barat terlihat mendominasi pada 7 cabang lomba dan 18 golongan.

Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengapresiasi hasil lomba di MTQ nasional yang menempatkan beberapa peserta asal NTB berada di urutan pertama. Dirinya berharap trend positif tersebut mampu membawa peserta ke final dan secara umum bisa memperbaiki peringkat.

"Sejauh ini dengan prestasi sudah baik, kita apresiasi hasil dari kerja pelatih dan pembina yang cukup berhasil dengan memperoleh masuk finalis. Sehingga minimal kita memperbaiki peringkat," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement