REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12 Lembaga Islam menggelar Halal Bihalal Akbar 1437 Hijriah. Lebih dari 100 tokoh dan cendikiawan Muslim menghadiri acara bertema 'Sinergi Umat untuk Kebangkitan dan Kemandirian Bangsa' tersebut.
Ketua Panitia Halal bi Halal Akbar, Ahmad Juwaini, berharap pertemuan dapat meningkatkan tali persaudaraan, kerja sama dan sinergi. Terlebih, dapat meningkatkan kepedulian umat Islam terhadap persoalan bersama seperti kemiskinan, pendidikan terbelakang dan ketertinggalan umat di berbagai bidang.
Menurutnya, sinergitas yang terbangun dapat meningkatkan keterpaduan langkah dan aksi guna mewujudkan kepentingan strategis umat. Melalui sinergitas tokoh-tokoh Islam akan mengantarkan umat kepada gerbang kebangkitan dan kemandirian bangsa.
"Salah satu pertemuan penting umat Islam tahun ini, sehingga semakin mudah mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian umat Islam," kata Juwaini, Rabu (27/7).
Tokoh yang hadir di antaranya adalah Presiden Indonesia kedua Bacharuddin Jusuf Habibie, Mantan Ketua MPR RI Amien Rais dan Mantan Ketua DPR RI Akbar Tanjung. Halal bi Halal Akbar 1437 Hijriah turut dihadiri lebih dari 100 tokoh nasional dan Islam di Indonesia.
Sementara, 12 lembaga Islam yang menginisiasi Halal bi Halal Akbar di antaranya adalah Dompet Dhuafa, MUI, ICMI, Forum Saling Sapa, Baznas, Rumah Zakat dan PPPA. Selain itu, ada ESQ 165, Masyarakat Ekonomi Syariah, Sinergi Foundation, IZI dan Forum Zakat. (wahyusuryana)