Selasa 26 Jul 2016 20:00 WIB

Padang Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Dai se-Asia Tenggara

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Kota Padang
Foto: antara
Kota Padang

REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan siap menjadi tuan rumah pertemuan dai dan ulama selanjutnya tahun 2017. Timur Tengah dan Arab Saudi memiliki hubungan sangat erat dengan Padang karena dua putra Padang telah menjadi Imam dan ulama di Arab Saudi, Ahmad al khatib al Minangkabui dan Yasin al Padang.

Dalam sambutan penutupan pertemuan dai dan ualam se-Asia Tenggara Mahyeldi mengatakan tema yang diangkat dalam pertemuan ini sangat bagus. al ummah al Washatiyah atau ummat pertengahan atau Islam moderat merupakan solusi agar terwujudnya persatuan umat.

Konsep ini merupakan konsep Islam moderat yang tidak ekstrim kiri dan tidak ekstrim kanan. "Saat ini kita merasakan umat Islam yang tertuduh dan terpojok dengan adanya garis keras, kelompok teroris anti demokrasi dan menggunakan kekerasan, kita tidak bisa membela diri dan melawan dengan kekerasan," jelas dia.

Dai dan ulama memiliki posisi strategis untuk memberikan pemahaman agama yang benar kepada umat. Ulama harus bisa menebarkan kedamaian dan ini menjadi tugas berat dalam dakwah.

Sementara itu Menteri Perumahan Sri Lanka Sajith Premadasa mengatakan pertemuan ini sangat baik dalam menghubungkan ulama di Asia Tenggara khususnya demi persatuan umat Islam. "Kami prihatin dengan situasi di Sri Lanka ketika pemimpin dan ulama berjalan masing-masing," jelas dia.

Premadasa berharap Penasehat Yayasan al-Hai`ah al-Alamaiyah al-Islamiyah li at-Ta’lim (Lembaga Internasional Pendidikan Islam cabang Indonesia) Syekh Khaleed bin Abdulllah al Hamdy dapat membuat acara seminar yang sama seperti pertemuan ini di Sri Lanka. Dia berharap terdapat materi mengenai politik dan kepemimpinan bagi ulama di Sri Lanka.

Dia memimpikan, Sri Lanka akan dipimpin oleh seorang ulama yang paham politik dan kepemimpinan. Di ajuga berharap komunitas muslim di Sri Lanka bisa mendapatkan banyak edukasi mengenai kedua hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement