Rabu 20 Jul 2016 06:46 WIB

Zakat Muslim Inggris Selama Ramadhan Disumbang ke Negara Muslim Dunia

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
komunitas muslim inggris membagikan makanan gratis
Foto: The Independent
komunitas muslim inggris membagikan makanan gratis

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Muslim Inggris di Ramadhan tahun ini mencatatkan rekor cukup besar dalam pemberian sumbangan amal. Muslim Charities Forum (MCF) atau Forum Amal Muslim di Inggris mencatat tahun ini mengumpulkan sumbangan amal selama Ramadhan mencapai 100 juta poundsterling.

Jumlah yang besar tersebut dikumpulkan dari organisasi Muslim yang berafisiliasi dengan MCF. Seperti Islamic Relief, Muslim Aid, Orphans in Need (khusus Yatim), Penny Appeal dan African Relief Fund.

Menurut Charity Commission yang merupakan salah satu NGO bantuan internasional yang berbasis di Inggris, setiap tahun dana yang terkumpul akan disumbangkan ke seluruh dunia. Pada tahun lalu, Muslim Aid Inggris menyumbang untuk 200 ribu orang yang membutuhkan dan tersebar di 28 negara.

Muslim Aid tahun lalu memprioritaskan pada bantuan seperti air bersih. Sedangkan Islamic Relief mendistribusikan pangan kepada lebih dari 1,2 juta Muslim di 31 negara selama Ramadhan.

"Tahun lalu Islamic Relief telah menjangkau 8,7 juta warga miskin dunia, diperkirakan pada tahun ini akan menjangkau hingga 9 juta jiwa," dilansir dari BuzzFeed, Selasa (19/7).

Sumbangan donasi lainnya dari Muslim Inggris melalui kampanye #Cakes4Syiria dengan menyumbangkan 250 ribu poundsterling yang memberikan 40 ton kue coklat bagi anak-anak kecil Syiria.

Sedangkan untuk MCF sendiri memprioritaskan pada distribusi zakat senilai 2,3 juta poundsterling kepada janda, anak yatim piatu, pengungsi, orang-orang tua dan para tuna wisma di seluruh dunia, terutama dunia Islam.

Hadir pula yayasan Hand in Hand yang ikut memberikan sumbangan dari amal Ramadhan kepada warga Suriah. Bantuan ini berupa pangan dan medis sebesar 42.500 poundsterling. Kontribusi Muslim Inggris ini memungkinkan memberi makan ratusan keluarga setiap hari di daerah terkepung di Suriah.

Dari dana tersebut dibuka dapur umum makanan di dua kota perbatasan Suriah-Turki, dan didistribusikan ke Homs, Reyhanli dan pinggiran kota Damaskus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement