REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- MUI Sawah Baru bersama Annaba Center Indonesia kembali melakukan kegiatan subuh keliling. Kegiatan shalat subuh berjamaah yang kemudian diikuti dengan kajian subuh tersebut diadakan di Mesjid Nurul Iman, Jl. Cendrawasih I. Berbagai elemen masyarakat kelurahan Sawah Baru turut hadir guna mengikuti program yang diadakan setiap satu bulan sekali itu.

Mereka diantaranya adalah anggota DPRD Tangerang Selatan, Bapak H. Sukarya, pengurus masjid dan mushalla se-kelurahan Sawah Baru, para tokoh masyarakat dan tidak ketinggalan keluarga besar Annaba Center Indonesia. Bertindak sebagai pembicara adalah Dr. H. Yakub Amin, MA., ustaz yang sekaligus dosen di universitas Islam negeri (UIN) Sumatera Utara ini membawakan tema terkait dengan peradaban Islam.

Pertanyaan besar yang mendasari kajian tersebut yaitu, mengapa umat Islam mundur dibanding dengan umat agama lain? Hal inilah yang kemudian dijawab oleh Dr. Yakub dan dijelaskan dihadapan para jamaah. Dalam penjelasannya, beliau mengungkapkan bahwa ketertinggalan umat Islam dibanding dengan umat agama lain adalah karena umat Islam pada kehidupan modern ini tidak lagi menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup.

Padahal, Alquran adalah pedoman bagi umat yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya Muhammad Saw. Pada akhir penjelasannya Dr. Yakub juga mengatakan, jangan sampai kita kehilangan generasi Al-Quran dan generasi yang semangat dalam melakukan shalat berjamaah karena apabila ini terjadi, maka kehancuran sudah ada di depan mata. “Mengutip pernyataan dari Muhammad Al-Fatih sang penakluk Konstatinopel; ‘Takutlah kita ketika sudah tidak lagi mendengar suara canda tawa anak-anak di dalam masjid, karena itu pertanda kehancuran sudah di depan mata’.”, tutup beliau.

Kegiatan subuh keliling sudah berjalan empat bulan. Diawali dari masjid Baiturrahim, masjid Zakia Nandjar, masjid Baitul Huda, dan masjid Nurul Iman. Program MUI Sawah Baru seperti ini akan tetap mendapat dukungan khususnya dari Annaba Center Indonesia karena hal ini adalah positif dan sejalan dengan program dakwah Annaba Center.

 “Sebagaimana arahan yang telah disampaikan oleh pak kiai Syamsul Arifin Nababan, bahwa kegiatan subuh keliling di kelurahan Sawah Baru ini akan kita dukung. Hal ini dikarenakan selain sebagai sarana dakwah, kegiatan subuh keliling juga menjadi media pendidikan bagi para santri agar mereka semakin memahami bahwa untuk menuju kebangkitan Islam salah satunya dimulai dari kebersamaan, dan hal ini dimulai dari memakmurkan mesjid, termasuk shalat subuh berjamaah di dalamnya.”, ujar Sekretaris Pesantren Ustaz Ozi Setiad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika