Ahad 17 Jul 2016 21:23 WIB

Kisah Ustaz Munzir Situmorang Saat Dakwahi Bule

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Achmad Syalaby
Dakwah/ilustrasi
Dakwah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kristolog Ustaz Munzir Situmorang mengatakan, dia sering berdakwah di kalangan orang-orang bule. Menurut dia, mereka sering tak percaya dengan agama.

"Saya pernah tanya kepada seorang bule, agama Anda apa? Kemudian mereka menjawab mereka tak percaya agama. Mereka hanya percaya dengan yang mereka lihat," katanya dalam acara Halal Bihalal Paguyuban Mualaf di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (17/7).

Kemudian, ia bertanya kepada bule tersebut apakah mereka mampu melihat oksigen. Mereka bilang tak bisa namun percaya oksigen itu ada. Padahal sesungguhnya Allah itu ada meski tak bisa dilihat. Karena itu, dia menjelaskan,  butuh hidayah agar mereka membuka mata.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Munzir juga menceritakan alasan kakaknya menjadi mualaf. "Kakak saya merasa di bulan Ramadhan saat berbuka kenikmatannya sangat luar biasa."Saat sahur, dia menjelaskan, kakaknya juga merasakan kesyahduan luar biasa. Menurut dia, kakaknya jatuh hati karena Islam punya pnuya tauhid yang indah, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Selama ini, terang Munzir, banyak orang yang masuk Islam dihina sebab banyak yang dengki dengan Islam.  Dia menjelaskan, fitnah terhadap Islam luar biasa saat ini. Saat seorang Muslimah mengenakan cadar maka langsung dituding ISIS. Membaca Alquran pun sering  disebut radikal. "Mengapa kita mau dihancurkan? Karena kita mulia,”kata dia.

Menurut dia, Islam membawa Alquran yang dibawa turun lewat malaikat dan menjadi petunjuk bagi orang-orang yang beriman."Islam merubah peradaban. Islam masuk ke Irian, mereka yang pakai koteka berubah memakai pakaian, ini bukti Islam merubah perdaban," kata Munzir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement