Ahad 17 Jul 2016 12:10 WIB

Menyayangi Anak Yatim akan Dekat dengan Rasulullah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Karta Raharja Ucu
Anak Yatim, ilustrasi
Anak Yatim, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak yatim memiliki posisi istimewa dalam Islam. Bahkan, Islam menjanjikan posisi yang mulia bagi mereka yang menyayangi anak yatim.

Pembina Yayasan Ash Shilah, Ali Husain Al Sa'ady, menuturkan Islam telah menegaskan begitu berartinya posisi anak yatim dan piatu. Karena itu ia menilai umat Islam sudah seharusnya memberikan perhatian kepada anak yatim dan piatu.

"Islam memberikan banyak perhatian kepada anak yatim karena itu menyayanginya merupakan akhlak insani," kata Al Sa'ady, Senin (11/7).

Ia menerangkan, memberi perhatian kepada anak yatim dan piatu merupakan salah satu perwujudan dari rasa kemanusiaan. Bahkan, Nabi Muhammad SAW mengatakan mereka yang mau menanggung anak yatim akan berada dekat bersamanya di surga.

Maka itu, ia mengaku senang bisa meluangkan waktu yang masih berbau Idul Fitri bersama santunan kepada 1.000 anak yatim yang digelar Ar Rahman Qur'anic Learning (AQL) Center. Menurut dia, sangat berharga dapat menghabiskan waktu dengan bergembira bersama anak yatim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement