REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW menjadikan shalat sebagai solusi terhadap semua problem yang beliau hadapi. Hudzaifah Ibnul Yaman ra mengatakan, "Adalah Rasulullah SAW jika menghadapi kesulitan, beliau bersegera menegakkan shalat.” (HR Abu Dawud)
“Shalat merupakan solusi yang diajarkan Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW,” kata Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Bulukumba, Sulawesi Selatan, KH Mudzakkir M Arif MA, Jumat (15/7/2016).
Untuk itu, KH Mudzakkir menambahkan, setiap Muslim selalu meningkatkan kualitas maupun kuantitas shalatnya. “Shalat adalah amal utama yang sewajibnya selalu kita utamakan. Shalat adalah kebutuhan yang semestinya selalu kita rasakan sebagai kebutuhan. Shalat itu bertingkat tingkat dalam kualitas dan kuantitasnya, sepatutnya selalu kita tingkatkan,” ujar Mudzakkir.
Sesungguhnya, kata Mudzakkir, shalat itu merupakan jalar keluar untuk berbagai persoalan dan kebutuhan hidup seorang Muslim. “Shalat untuk bahagia, penting kita perjuangkan. Shalat untuk kemudahan urusan, perlu kita niatkan. Shalat untuk keselamatan, semestinya kita biasakan. Shalat untuk keberkahan rezeki, sepatutnya kita hadirkan dalam hati,” papar KH Mudzakkir M Arif.