REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Gamers di Bahrain meminta koleganya agar tidak menjadikan masjid tempat bermain Pokemon Go. Meski sebenarnya, sangat memungkinkan gamers bermain di sana.
"Saya belum pernah menangkap pokemon apapun di masjid, tetapi saya mendengar masjid menjadi lokasi populer untuk Pokemon. Saya pikir, kita harus meghormati masjid dengan tidak bermain permainan itu di sana, itu adalah hal yang konyol," jelas Abdalah seorang gamer dilansir dari newsofbahrain, Kamis (14/7).
Bahrain, kini dihebohkan permainan Pokemon Go. Lokasi populer yang ditetapkan sebagai Pokemon Gyms dan Pokestop diantaranya Amwaj Kepulauan Lagoon, Bandara Internasional Bahrain, Bab al Bahrain, dan Taman Al Andalus.
"Tapi saya pikir karena permainan ini semakin kompetitif, orang akan mulai menggunakan masjid sebagai Gyms dan Stops. Jadi saya pikir pengelola masjid perlu mengawasi dan mencegah hal itu terjadi sebab masih ada lokasi populer lain untuk bermain," ujarnya.
"Saya telah banyak menangkap pokemon di taman al Andalus," jelas dia.
Permaianan ini menggunakan lokasi nyata sehingga pemain diharuskan menemukan pokemon disuatu lokasi dengan jarak yang berjauhan dan luas. Lebih dari seratus spesies pokemon bisa ditangkap dengan menggunakan permainan.
Permainan virtual ini belum dirilis di Bahrain, namun pengguna dapat mengundug dari sumber tidak resmi. Bahkan saat ini gamers di Bahrain telah membentuk tim dan menantang satu sama lain.