Rabu 13 Jul 2016 17:15 WIB

Produk Kosmetik Halal Pun Laris di Taiwan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Andi Nur Aminah
Halal Kosmetik
Foto: News
Halal Kosmetik

REPUBLIKA.CO.ID, TAIWAN -- Tak hanya manakan dan minuman halal yang laris di ajang 'Taiwan International Halal Expo' pada 22 hingga 25 Juni 2016 di TWTC Exhibition Centre, Taiwan. Produk kosmetik halal asal Indonesia juga diminati oleh warga Taiwan dan pengunjung di ajang expo tersebut.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei, Arief Fadillah dalam siaran persnya menjelaskan produk dari CV Sekawan Kosmetik seperti body lotion, fruit soap dan fanire hygine banyak diminati. Produk-produk tersebut menuai transaksi sebesar 15 ribu dolar AS.

Produk-produk PT Nucifera Alam Indonesia seperti VCO, sabun berbahan minyak kelapa, dan minyak pelembab laku senilai 115 ribu dolar AS.

Arief menilai produk halal Indonesia kini memasuki pasar potensial, terutama di wilayah Asia Pasifik. Lebih dari setengah populasi Muslim berpusat di Asia, terutama di Indonesia, Turki, dan Malaysia. "Taiwan dianggap menjadi bagian penting untuk Asia Pasifik dalam mempromosikan produk halal," kata Arief, Selasa (13/7).

Pameran Taiwan International Halal Expo merupakan salah satu pameran internasional produk bersertifikat halal yang amat beragam. Mulai dari produk makanan, minuman, produk kesehatan, bioteknologi, farmasi, dan kosmetik. Pameran ini diselenggarakan setiap tahun bersamaan dengan pameran Food Taipei, Foodtech & Pharmatech Taipei, Taipei Pack, dan Taiwan HORECA.

Dalam kesempatan kali ini, Indonesia yang diwakili 12 peserta di area seluas 108 meter persegi tersebut dengan mengusung tema 'Trade with Remarkable Indonesia'. Pameran dibuka pada 22 Juni 2016 oleh Pemimpim Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan, Francis Kuo-Hsih Liang. Hadir pula dalam pembukaan itu Meteri Perekonomian Taiwan Li Shi Guang dan 16 delegasi kehormatan lainnya. Pembukaan dilaksanakan di Nangang Exhibition Hall. Sedangkan Paviliun Indonesia berada di Hall 1 TWTC Exhibition Center berada di area Halal Food dibuka secara resmi oleh Kepala KDEI Taipei Arief Fadillah.

Pada 2015 lalu, secara keseluruhan Taiwan International Halal Expo diikuti 1.642 eksibitor domestik dan internasional. Pengunjung yang datang berjumlah 66.911 orang dan 7.562 pengunjung berasal dari mancanegara yang kebanyakan berasal dari Cina, Jepang, Hong Kong, Malaysia, Amerika Serikat, Singapura, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan Indonesia.

Neraca perdagangan nonmigas Indonesia ke Taiwan pada 2015 mengalami surplus sebesar 514,5 juta dolar AS. Pada 2015, Indonesia merupakan negara urutan ke-15 pemasok produk makanan olahan ke pasar Taiwan setelah Italia, Singapura, Jerman, Australia, dan Vietnam. Sementara, Taiwan merupakan negara ke-16 asal impor makanan olahan bagi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement