Kamis 16 Jun 2016 06:05 WIB

Lazismu Jajaki Kerja Sama dengan PKL

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Maman Sudiaman
Sejumlah PKL melayani pealanggannya di Jalan Penataran, Jakpus (ilustrasi).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah PKL melayani pealanggannya di Jalan Penataran, Jakpus (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Model penguatan ekonomi khususnya bagi pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu target dari Lembaga Amil Zakat Muhammdiyah (Lazismu). Sebagai tindaklanjutnya, Lazismu akan menggelar  buka puasa bersama dengan sejumlah PKL di kawasan Kota Tua. 

Kegiatan ini boleh jadi merupakan langkah awal Lazismu dalam menjajaki kerja sama dengan Koperasi Pedagang Kawasan Kota Tua atau Penawas Kata. Direktur Utama Lazismu Andar Nubowo menilai PKL memiliki potensi ekonomi kreatif yang sangat besar. "Hanya saja perlu penataan dari segi lokasi dan kebersihan," kata Andar Nubowo kepada Republika, baru-baru ini.

Andar Nubowo menjelaskan kerja sama yang akan dijalin dengan Koperasi Penawas Kata dalam bentuk penghimpunan dana zakat, infak dan sedekah. Dana yang terkumpul nantinya akan dikembalikan lagi kepada PKL dalam bentuk program pemberdayaan. Seperti misalnya melalui program Bu Eka yaitu Bina Usaha Ekonomi Keluarga yang ditujukan untuk kaum ibu.

Andar Nubowo berharap kerjasama ini memiliki dampak positif yang panjang dan bersifat produktif. Sebab, Koperasi Penawas Kata menaungi sekitar 400 pedagang khusus di kawasan Kota Tua saja dan sekitar 5000 pedagang se-Jakarta.

Lazismu bekerja sama dengan PKL untuk memetakan kantong-kantong kemiskinan. Sehingga, penyaluran bisa efektif dan tepat sasaran.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement