REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laznas Chevron memberikan bantuan kepada para penerima zakat pelatihan mobil, dari Yayasan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di Jakarta, Selasa (14/6).
Direktur Laznas Chevron Jakarta, Denies Syahruddin mengatakan, bantuan yang diberikan tidak hanya selama pelatihan mengemudi mobil, akan tetapi hingga memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A.
"Total program bekerjasama dengan IZI untuk satu paket pelatihan sekitar Rp 37 juta, sampai mereka punya SIM dan mereka bisa mengemudi," ungkap Denies di Kantor IZI, Jakarta Timur, Selasa (14/6).
Ia melanjutkan, dana tersebut diberikan berdasarkan perincian yang diberikan IZI. Selanjutnya, pengelolaan dana tersebut berada di bawah naungan IZI, yang turut bermitra dengan sekolah mengemudi Ar-Rahman.
Laznas Chevron memiliki dua program utama kepada penerima zakat, diantaranya konsumtif, untuk pemberian sembako, dan kedua, program produktif. Pelatihan mengemudi mobil yang diluncurkan IZI ini, diakui Denies sejalan dengan program produktif dari Laznas Chevron. Sebab, para peserta diberikan pembekalan terlebih dahulu, hingga mereka dapat terampil, dan nantinya bisa mencari nafkah untuk keluarga.
"Kita bekerjasama memberikan pelatihan dengan tujuan memancing penerima zakat, supaya mereka bisa mengubah kehidupan mereka. Kita harapkan, setelah mereka terampil, mereka bisa mencari nafkah dan mandiri," ujar Denies.
Pada Ramadhan kali ini, kelas mengemudi baru dibuka untuk 10 orang. Selain acara peluncuran, para peserta sudah mulai diberikan pembekalan mengemudi di kantor IZI, Jalan Condet Raya, Jakarta Timur.
Adapun pelatihan mengemudi ini, menurut Debies, masuk ke dalam program IZI to Success. Adanya program pemberdayaan dana zakat IZI di bidang ekonomi tersebut, meliputi program pelatihan ketrampilan dan pendampingan wirausaha.