REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bulan Ramadhan bulan penuh berkah. Ramadhan tahun ini Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU akan mengirimkan 19 dai ke 4 benua. Para Dai yang tergabung dalam korps Dai Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU memperoleh pembekalan untuk menambah pengetahuan tentang ke-PKPU-an dan skill yang dibutuhkan oleh masyarakat di masing-masing negara tujuan.
Para dai tersebut akan dikirim ke berbagai negara di 4 benua dalam program Safari Dakwah Ramadhan 1437 H PKPU. “Sebagai negara muslim terbesar, kita punya kewajiban untuk terus mengirimkan dai-dai kita untuk berdakwah ke seluruh dunia. Pengiriman dai ke berbagai wilayah di 4 benua ini untuk menunjukkan rasa kepedulian kita kepada saudara-saudara sesama muslim di dunia," ujar Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno.
Manager Luar Negeri PKPU Azi Abdul Aziz mengatakan misi yang dibawa oleh para dai diantaranya, berfokus pada mengoptimalkan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Para dai juga fokus memberikan pembelajaran mengenai zakat, infaq dan sodaqoh. Selain itu para Dai juga diharapkan dapat mempererat silaturahim antara PKPU dengan komunitas Indonesia di Negara tujuan selama momentum Ramadhan ini.
Tahun ini, para dai akan diberangkatkan ke Jepang, Malaysia, Taiwan, Korea Selatan, Australia, Jerman, Qatar, Uni Emirat Arab dan Bahrain. Untuk wilayah Jepang, PKPU mengirim Ustaz Addin Nurhaedin dan Ustaz Wahid Ahmadi. Ustaz Asmulyadi Lubis akan berdakwah di Malaysia, sedangkan Ustaz Rosihan Anwar akan dikirim ke Taiwan.
Untuk Korea Selatan, PKPU mengirimkan 7 Ustaz, yaitu Ustaz Khairan M. Arif, Ustaz Hasanuddin Azali, Ustaz Ahmad Syarif, Ustaz Yayat Sudrajat, Ustaz Wachid Romadlon, Ustaz Syaeroji Hasan M dan Ustaz Syamsul Bahri. Banyaknya ustaz yang dikirim ke Korea Selatan ini sebab PKPU memiliki kantor cabang resmi di sana. Alhasil, permintaan dai untuk ke Korea Selatan cukup tinggi.
Selain Korea Selatan, Australia juga mendapat kiriman ustaz cukup banyak, yaitu 5 orang ustaz. Ustaz tersebut adalah ustaz Dede Ishaq M, ustaz Tjahyadi Takariawan, ustaz Zainal Mutaqien, ustaz Saeful Bahri, dan ustaz Effendi Anwar. Di Jerman, PKPU mempercayakan kepada ustaz Aidil Heryana. Qatar kepada ustaz Agus Setiawan, Uni Emirat Arab kepada Ustadz Faisal Kunhi dan Bahrain kepada ustaz Suharsono.
Sebagai duta PKPU, para ustadz bertanggung jawab mengemban misi, mengembangkan dakwah sekaligus memperkenalkan PKPU agar mengenal dan mempercayai PKPU sebagai lembaga kemanusiaan yang fokus pada isu-isu kemanusiaan di dunia.