REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Warga Muslim di sejumlah kompleks perumahan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), kini beramai-ramai bersih-bersih masjid menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 1437 Hijriyah.
Ketua RT 01, RW 01, Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga Kendrai, Asmuddin, Minggu, mengatakan, kekompakan warga di kompleks perumahan sudah menjadi rutinitas setiap saat. Kegiatan tersebut tidak hanya digelar menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, tetapi juga pada hari-hari biasa.
"Warga, khususnya di kompleks perumahan ini, sejak dulu memiliki toleransi kebersamaan. Tidak hanya umat Muslim, namun ada juga non-Muslim ikut terlibat dalam bersih-bersih di halaman masjid," ujar Asmuddin.
Ia mengatakan, sejak sepekan belakang, warga mulai ramai datang melakukan kerja bakti, memperbaiki sarana, dan prasarana masjid dan sebagian lainnya membersihkan sarana umum lainnya, seperti lapangan tempat bermain warga, pintu gerbang, dan halaman kantor lurah. "Alhamdulillah hingga saat ini perbaikan sarana dalam masjid, khususnya pembesar suara (amplifier--Red) sudah teratasi, termasuk susunan penceramah Tarawih selama Ramadhan sudah ada," kata imam Masjid al-Insani, Juli Ahmad.
Beberapa masjid yang ada di Kecamatan Baru, seperti masjid Kelurahan Miftahuljannah, Mesjid Quba, Masjid Mudjahidin, dan Masjid Akbar yang tidak berjauhan, tampak warga di sekitarnya ramai-ramai membersihkannya, mulai dari orang tua, remaja, hingga anak-anak.
Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Bahrun Lewa mengatakan, bulan Ramadhan adalah bulan suci, bulan yang diagungkan oleh setiap Muslim. Oleh karena itu, wajar bila menjelang memasuki puasa warga menyambutnya dengan penuh kegembiraan, dengan melakukan bersih-bersih termasuk melakukan pengecatan tembok dan dinding mesjid.
"Memang sudah menjadi kewajiban bagi seluruh umat Islam untuk menyambut datangnya Ramadhan dengan riang gembira, hati yang suci, sehingga lingkungan masjid dan rumah pun harus bersih," ujarnya menambahkan.