Rabu 25 May 2016 17:02 WIB

Dompet Dhuafa Siapkan Puluhan Program Ramadhan

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Dwi Murdaningsih
Dompet Dhuafa
Foto: Republika/Musiron
Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1437 H, Lembaga Zakat Dompet Dhuafa mempersiapkan puluhan event program diseluruh Indonesia. Hal ini dimaksudkan untuk menyasar setidaknya 200 ribu penerima manfaat selama bulan Ramadhan.

Presiden Direktur Dompet Dhuafa Ahmad Juwaini mengatakan program yang sudah disiapkan meliputi berbagai bidang yakni ekonomi, kesehatan, relief, pendidikan dan dakwah diantaranya terangkum dalam program Parsel Lebaran, Sahabat Berbagai Harapan, Warung Hamdalah, dan Mudik Berkah.

"Warung Hamdalah adalah salah satu inovasi program yang kita gulirkan di Ramadhan tahun ini. Sebuah program pemberdayaan yang mengusung konsep makan dan berbagi," kata Ahmad dalam Press Conference Kampanye Zakatnesia dan Peluncuran Program Sambut Ramadhan Dompet Dhuafa di Jakarta, Rabu (25/5).

Melalui Warung Hamdalah, Ahmad menjelaskan, masyarakat dapat membeli makanan sekaligus berdonasi ke sejumlah warung atau rumah makan yang bekerjasama dengan program Warung Hamdalah Dompet Dhuafa. Sehingga, baik pembeli, pemilik warung dan penerima manfaat sama-sama mendapat berkah.

 

Selain dalam negeri, Dompet Dhuafa juga memfasilitasi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri melalui program Dari Diaspora untuk Indonesia. Program ini bentuk aktivitas dalam upaya membantu Muslim Indonesia yang tinggal di luar negeri untuk menyalurkan kewajiban zakat fitrahnya kepada orang yang berhak menerimanya di tanah air dengan lebih mudah.

Dana zakat yang disalurkan para donatur melalui Domoet Dhuafa dikonversi dalam bentuk beras kemasan 2,5 kg kemudian disalurkan kepada mustahik di daerah Muslim minoritas khususnya wilayah Indonesia Timur. Beras yang digunakan adalah beras petani lokal di lokasi penyaluran.

"Penyaluran beras zakat fitrah kepada para mustahik akan dilakukan dengan melibatkan pendampingan program, kader dan mitra di wilayah setempat," kata Ahmad.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement