REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir mengatakan, isu kemerdekaan Palestina tetap menjadi isu utama pemerintah. Diakui Fachir, media memiliki peran penting dalam isu ini.
"Saya ingin mengatakan posisi media harusnya membawa misi-misi positif," ujar Fachir, dalam sambutannya di pembukaan Konferensi Internasional Media Islam, di Wisma Antara, Rabu (25/5).
Konferensi Internasional Media Islam digelar di Jakarta. Acara yang dihadiri pimpinan redaksi media massa dari sekitar 50 negara berlangsung dari 25-26 Mei 2016 di Wisma Antara Jakarta.
Untuk diketahui, konferensi digelar guna menyatukan suara terkait pembebasan Palestina dan Al-Aqsha. Konferensi yang sama juga pernah digelar di Bandung pada 2012.
Fachri menuturkan, media harus memposisikan sebagai penyampai argumen yang bijak, keadilan dan persatuan. Ia menekankan, isu kemanusian seharusnya menjadi isu utama dalam menyelesaikan persoalan Palestina.
"Israel tidak akan hidup dengan damai tanpa memberikan keadilan sosial terhadap Palestina," kata Fachri.
Fachri menambahkan, Islam sebagai agama rahmatan lil 'alamin maka juga berbicara tentang keadilan. Disamping itu, lanjutnya, berbicara tentang kemanusiaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika