REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama menyeleksi petugas haji bukan kelompok terbang (nonkloter) di Asrama Pondok Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (24/5). Seleksi diikuti peserta dari berbagai latar belakang.
"Rekrutmen Panitia Penyelengaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tingkat pusat 1437 Hijriah/2016 Masehi
ini berjenjang dari masing-masing unit di Kemenag yang menjadi bagian dari pelaksanaan ibadah haji," kata Direktur Pembinaan Haji dan Umrah Muhajirin Yanis di sela-sela acara seleksi petugas haji nonkloter.
Dia mengatakan tes kali ini merupakan seleksi tahapan kedua. Yaitu ujian tertulis dan wawancara sebelum didahului dengan fase seleksi kelengkapan administrasi.
Terdapat 386 peserta yang mengikuti tes tertulis dan wawancara kali ini. Peserta terdiri atas berbagai latar belakang seperti dari unsur internal Kementerian Agama termasuk Inspektorat Jenderal Kemenag, TNI, Polri, instansi lain dan media.
Bagi 146 peserta yang lolos di tahapan ini nantinya akan mengikuti pembekalan dari Kemenag guna menjadi petugas haji nonkloter. Pelaksanaan tes bagi petugas haji tersebut juga diawasi oleh Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) dan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag.
Sebelumnya, Kemenag telah melakukan seleksi petugas haji kloter pada 12 Mei 2016. Para petugas kloter ini nantinya akan menyertai anggota jamaah haji dari keberangkatan di Tanah Air, di Tanah Suci dan kembali lagi ke Indonesia.