REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALANBARU -- Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof Machasin menyatakan Musabaqah Tilawatil Quran bukan kegiatan kolosal yang kehilangan subtansi.
"MTQ ini merupakan stimulan dalam rangka melahirkan generasi muda penghafal dan cinta ayat Allah SWT," katanya, saat membuka MTQ Tingkat Provinsi Bangka Belitung 2016, di Desa Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah, Senin (23/5) malam.
Ia menjelaskan, MTQ merupakan agenda rutin nasional dalam rangka membumikan Alquran dan MTQ milik masyarakat muslim Indonesia. "Alquran ini petunjuk lurus bagi umat dan bangsa serta menjaga stabilitas hidup umat manusia di atas bumi ini," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada Pemkab Bangka Tengah yang benar-benar memiliki persiapan yang matang sebagai tuan rumah MTQ tingkat provinsi ini. "Saya melihat persiapannya cukup matang bahkan properti pendukungnya sudah seperti MTQ tingkat nasional, karena memang daerah ini pernah sukses menyelenggarakan STQ tingkat nasional pada 2012," ujarnya.
Machasin menjelaskan, Alquran adalah petunjuk lurus bagi umat dan bangsa, dan hendaknya kita selalu mengaktualisasikan kehidupan beragama yang bersumber dari Alquran. "Saya mengajak kepada seluruh umat Islam mari meningkatkan pemahaman dan penghayatan Alquran," katanya.