REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kota Denpasar, Bali, menduduki peringkat kota paling Islami di Indonesia. Meski kota Denpasar dihuni oleh mayoritas penduduk beragama Hindu, Denpasar dinilai layak menjadi kota Islami jika dilihat dari tiga variabel yang diukur Maarif Institute.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Maarif Institute tentang Indeks Kota Islami (IKI) pada awal Januari 2014 hingga Maret 2016 menunjukkan bahwa Denpasar merupakan kota paling Islami jika diukur dari tingkat keamanan, kesejahteraan dan kebahagiaan warganya. Direktur Riset Maarif Institute Ahmad Imam Mujadid Rais menjelaskan tiga faktor itu menunjukkan keberislaman sebuah kota.
Selain Denpasar, kota paling Islami lainnya juga disandang oleh Yogyakarta dan Bandung. Kota Denpasar, Yogyakarta dan Bandung menduduki posisi pertama dengan perolehan nilai IKI 80,64. Ketiga kota ini dinilai dapat memberikan rasa aman, sejahtera dan bahagia kepada penduduknya.
Dari penelitian IKI ini, Rais menyebutkan, didapati bahwa kota yang telah menerapkan peraturan daerah syariah justru mendapatkan skor terendah sebagai kota Islami. Bahkan, tidak masuk dalam peringkat 10 besar. "Pemberlakuan regulasi berbasis syariah di beberapa kota tidak menjamin kota tersebut lebih tinggi tingkat keislamiannya dibanding yang tidak menerapkan," kata Rais dalam acara Peluncuran Indeks Kota Islami (IKI), di Jakarta, Selasa (17/5).
Sementara itu, kota yang paling rendah nilai indeks kota Islaminya adalah Makassar dengan skor 51,28. Kemudian, disusul kota Padang sebagai kota peringkat kedua terendah nilai indeks kota Islaminya yaitu 58,37.