Selasa 17 May 2016 04:53 WIB

Jangan 'Baper Selfie' Kala Kenakan Ihram..!

Ilustrasi jamaah melakukan foto selfie saat memakai pakaian umrah.
Foto:
Jamaah umrah melakukan foto selfie di tengah terik matahari di Jabal Rahmah.

Mendengar nasihat itu, para jamaah umrah saat itu sempat tercenung. Selfie di kala mengenakan pakain ihram memang bisa menjadi persoalan serius kalau ada hal-hal melanggar aturan, salah satunya adalah terbukanya aurat.

Memang untuk jamaah umrah atau haji perempuan, mungkin tidak terlalu menjadi persoalan atau bermasalah karena cenderung pakaian ihramnya tertutup (hanya wajah dan telapak tangan yang bisa terlihat).

Namun bagi jamaah umrah atau haji dari kalangan laki-laki bisa menjadi soal serius. Sebab, batas aurat kaum Adam adalah dari pusar hingga lutut. Faktanya, tanpa sadar banyak jamaah pria ketika mengenakan ihram, wilayah bagian bawah pusarnya kerapkali terbuka karena kain ihramnya melorot. Ini kerap kali terjadi terutama pada jamaah lelaki yang berperut gendut.

Maka, kalau gambar yang terbuka auratnya itu keburu diunggah ke media sosial, entah berapa banyak viewer yang melihat (mengklik)  gambar itu. Ini belum termasuk jumlah impressi atas penanyangan gambar itu yang jumlahnya bisa berlipat-lipat dari jumlah orang yang meng-‘kilk’ foto tersebut.

‘’Akibatnya, entah berapa banyak pula dana dham yang sebenarnya harus dibayar akibat kecerobohan itu. Perbandingan gampangnya: maka akan berapa banyak kambing, domba, unta, atau fakir miskin yang harus dibayar untuk mengganti pelanggaran aturan sewaktu ikhram itu?’’ ujar sang pembimbing umrah seraya menyarankan jangan sampai soal ‘baper berfoto ria dan selfie’  kemudian malah mendegradasi nilai ibadah yang telah dilakukan.

Astagfirullah hal’adzim...!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement