Sabtu 14 May 2016 14:21 WIB

JK Minta Muhammadiyah Masukkan Semangat Wirausaha di Sekolah

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Damanhuri Zuhri
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Muhammadiyah memasukkan semangat berwirausaha di berbagai amal usaha. Antara lain di lembaga pendidikan dan kesehatan yang saat ini dimiliki Muhammadiyah.

 

"Muhammadiyah harus memasukkan spirit entrepreneur di sekolah dan rumah sakit Muhammadiyah," ungkap HM Jusuf Kalla saat membuka acara Temu Jaringan Saudagar Muda (JSM) Muhammadiyah di Hotel Sahid Rich, Sabtu (14/5).

Lebih lanjut Wapres HM Jusuf Kalla mengatakan, kegiatan berwirausaha atau berdagang merupakan sesuatu yang sangat penting bagi umat, dan menjadi bagian dari sunah Rasulullah SAW.

Ia mengatakan, saat ini jika ada 100 orang kaya, maka 10 di antaranya muslim. Sementara jika ada 100 orang miskin, maka 90 di antaranya muslim. Kondisi ini tentunya mengkhawatirkan, sebab ekonomi umat berada dalam posisi yang tidak baik.

Menurut JK, keunggulan umat Islam Indonesia yang moderat dan damai tidak cukup untuk menciptakan kesejahteraan dan kemakmuran. Dua hal tersebut baru bisa dicapai melalui peningkatan produktivitas dan nilai tambah suatu produk.

"Bagaimana caranya? Ya, caranya kita harus memperbaiki sudut pandang kita terhadap kegiatan wirausaha. Kita harus berani berdagang," kata pria yang sudah menjabat posisi Wakil Presiden sebanyak dua kali itu.

Melalui amal usaha yang besar, sambung JK, Muhammadiyah memiliki potensi untuk memperbaiki perekonomian umat. Terutama dengan mendorong tumbuhnya gerakan saudagar muda, termasuk membuat program pelatihan wirausaha mengenai bagaimana cara memulai bisnis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement