Sabtu 07 May 2016 20:01 WIB

30 Ribu Warga akan Mengaji Bersama di Sulbar

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media terkait Nusantara Mengaji saat menggelar konferensi pers di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media terkait Nusantara Mengaji saat menggelar konferensi pers di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Sebanyak 30 ribu masyarakat di Sulawesi Barat akan mengaji serentak dalam program Nusantara mengaji yang digelar pada 7-8 Mei 2016. Koordinator gerakan Nusantara mengaji Provinsi Sulbar, Muhammad Bakri Bestari, di Mamuju, Sabtu, mengatakan kesiapan pelaksanaan program nusantara mengaji di Sulbar telah siap dilaksanakan.

Ia mengatakan, kegiatan nusantara mengaji dilaksanakan untuk meningkatkan rasa keagamaan dan lebih menghayati nilai yang terkandung dalam Alquran sebagai pedoman hidup umat Muslim. "Alquran sebagai kitab suci umat Muslim, yang agung, merupakan mukjizat untuk bangsa dan negara untuk membawa kehidupan yang rahmatan lil alamin untuk penyelamat bagi umat manusia," katanya.

Bakri yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mamuju mengatakan, ini baik untuk siprit membangun daerah. Hal ini juga pertama kali dilakukan di wilayah Sulbar.

"Banyaknya masalah yang ada, kesenjangan sosial yang terjadi di sekeliling kita, baik narkoba, teroris, kesenjangan ekonomi, juga merupakan landasan program ini dan diharapkan dapat membawa rahmat bagi masyarakat untuk semakin memperbaiki diri dan semangat membangun daerah," katanya.

Baca juga, Gerakan Nusantara Mengaji Targetkan Hatam Alquran 300 Ribu Kali.

Menurut dia, respons positif dari masyarakat luas baik sulbar maupun daerah lain, menjadi pendorong dan semoga program ini dapat sukses. Pengajian yang dilakukan secara serentak ini juga diharapkan dapat menjadi solusi agar bencana dan persoalan kebangsaan dapat terselesaikan.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement