Kamis 05 May 2016 17:54 WIB

Pondok Pesantren Thawalib Tanah Datar Wisuda 65 Hafidz Alquran

Penghafal Alquran atau hafidz Alquran (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Penghafal Alquran atau hafidz Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATU SANGKAR -- Pondok Pesantren Thawalib Tanjung Limau, Kecamatan Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, mewisuda sebanyak 65 orang hafidz Alquran.

Pemerintah Daerah Tanah Datar memberikan apresiasi kepada pengelola pondok pesantren yang telah berupaya mencetak generasi Qurani dan berkarakter, kata Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di Pariangan, Kamis.

Irdinansyah mengatakan pendidikan bagi siswa bukan hanya di sekolah umum saja tapi juga bisa di pondok pesantren sehingga menjadikan Tanah Datar pada 2016 kembali meraih pengelola pendidikan terbaik di Sumbar.

Kepada masyarakat dan seluruh santri diharapkan selalu dekat dengan Alquran karena merupakan pedoman hidup, tambahnya.

Selain itu, ia juga mengajak untuk menyemarakan Shalat Subuh berjamaah di masjid untuk menjalin tali silaturahim dengan sesama umat Islam.

Ia berharap ke depan Ponpes Thawalib Tanjung Limau ini tetap maju dan berkembang menjadi tujuan utama bagi para orangtua untuk memasukan anaknya menimba ilmu di pondok ini.

''Banggalah menjadi santri pondok pesantren dan tingkatkan disiplin, semoga ke depan Tanah Datar menjadi Kabupaten Tahfiz Alquran,'' kata Irdinansyah Tarmizi.

Pimpinan Pondok Pesantren Thawalib, Ustadz Joni Efendi, mengatakan puluhan hafidz Alquran yang diwisuda tersebut berasal dari berbagai daerah di Sumbar bahkan ada yang dari luar provinsi.

Ustadz Joni menyebut para santrinya sudah banyak yang berprestasi di berbagai bidang tingkat nasional seperti juara 1 pidato Bahasa Arab 2015, juara 1 Kejuaraan Seni Bela Diri Tapak Suci antar Pesantren se-Sumetara 2015 di Aceh, dan berbagai prestasi lainnya.

Ia berharap pemerintah daerah dapat memperhatikan perkembangan peserta didik di ponpes sehingga menjadi tempat utama dalam menimba ilmu pengetahuan terutama ilmu agama.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement