Jumat 29 Apr 2016 23:05 WIB

Lewat Shalat Subuh Berjamaah, Bupati dan Wabup Dengarkan Aspirasi Rakyat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Achmad Syalaby
Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi
Foto: Eko Widiyatno
Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga Tasdi dan Wakil Bupati Dyah Hayuning Pratiwi konsisten melaksanakan kegiatan Subuh berjamaah dengan mendatangi masjid-masjid di wilayahnya. Seperti yang dilakukan Jumat (29/4), pasangan kepala daerah didampingi sejumlah pejabat Pemkab, mendatangi masjid Al-Itihad di Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol.

"Kami akan terus melaksanakan kegiatan subuh berjamaah di masjid-masjid wilayah Purbalingga, karena banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini,"jelas Tasdi.

Salah satu manfaat yang diperoleh, menurut Bupati, antara lain bisa menyamakan visi antara ulama dan umara. Dengan demikian, segala persoalan yang terjadi di masyarakat bisa lebih mudah dipecahkan bersama. ''Dengan adanya dukungan dari kalangan ulama, seluruh kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Purbalingga juga akan bisa berjalan dengan lancar,'' katanya.

Lewat gerakan Subuh berjamaah, dia menjelaskan, upaya memakmurkan masjid bisa lebih digalakkan. Dengan demikian, masjid menjadi pusat kegiatan dengan adanya diskusi antara masyarakat dan pejabat Pemkab.

"Pada saat (setelah) shalat Subuh, masyarakat bisa bertemu dengan para pejabat daerah, dan menyampaikan aspirasinya. Hal ini tentu akan memberi banyak masukan bagi kebijakan-kebijakan yang akan dilaksanakan Pemkab Purbalingga," katanya.

Untuk itu, dia meminta para pejabat Pemkab, Camat hingga Kepala Desa (kades), juga ikut menggelorakan kegiatan subuh berjamaah di masjid-masjid yang ada di wilayahnya. Dengan gerakan tersebut, kehidupan masyarakat juga menjadi lebih sehat karena terbiasa menghirup udara pagi yang segar. 

"Lebih dari itu, kebiasaan shalat Subuh juga akan membangkitkan budaya disiplin karena menjadi terbiasa bangun pagi,'' katanya.Bupati juga menambahkan, ada tiga tujuan gerakan Subuh berjmaah yang dia laksanakan. Salah satunya adalah untuk meningkatkan, ketaqwaan dan keimanan masyarakat, yang sebelumnya tidak rajin beribadah akan terjadi peningkatan. 

Tujuan berikutnya adalah untuk meningkatkan kebersamaan masyarakat dan meningkatkan hubungan antar manusia dengan manusia lainnya atau Habluminnas dan hubungan manusia dengan Tuhannya Habluminnalloh serta meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Basariyah juga mendekatkan ulama dan umarro. 

Tujuan yang terakhir adalah untuk membangun budaya/kultur baik dari gerakan subuh berjamaah. Karena biasanya, orang yang rajin beribadah/sholat, disiplin dalam segala hal, sehingga dengan kedisiplinan, akan menjadi pelopor displin dalam bekerja. ''Dengan bangun pagi, aktivitas kerja juga akan dilaksanakan lebih awal, sehingga kedisiplinan akan terbangun,'' tegasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement