Kamis 28 Apr 2016 13:07 WIB

MUI Sebut Mustafa Yaqub Ulama yang tak Kenal Lelah Berdakwah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indira Rezkisari
Ratusan Jamaah membawa jenazah Almarhum Imam Besar Istiqlal Ali Mustofa Ya'Qub ke Masjid Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4). Ali Mustofa menutup usia pada 64 tahun pada pukul 06.00 kamis pagi akibat penyakit diabetes yang dideri
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ratusan Jamaah membawa jenazah Almarhum Imam Besar Istiqlal Ali Mustofa Ya'Qub ke Masjid Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4). Ali Mustofa menutup usia pada 64 tahun pada pukul 06.00 kamis pagi akibat penyakit diabetes yang dideri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- K.H. Ali Mustafa Yaqub, mantan Wakil Ketua Komisi Fatwa MUI sekaligus  mantan Imam Besar Masjid Istiqlal menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Hermina Ciputat pada pukul 06.30 WIB.

Sekjen MUI Buya Anwar Abbas mengatakan,  Profesor  Ali Mustafa Yaqub adalah seorang ulama yang tidak mengenal istilah lelah dalam berjuang bagi Islam. "Beliau juga  punya Pondok Pesantren Darus Sunnah yang berada di  Jalan SD Inpres Pisangan Ciputat, samping Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," katanya, Kamis, (28/4).

Lulusan Pondok Pesantren Darus Sunnah milik beliau, terang Buya, sudah cukup banyak. Santrinya kebanyakan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Perjuangan beliau untuk Islam sangat besar kontribusinya. Beliau dikenal tak pernah lelah berdakwah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement