Jumat 22 Apr 2016 11:08 WIB

Menag: Cegah Pornoaksi dan Pornografi dengan Pendekatan Edukatif

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Menteri Agama lukman Hakim Saifuddin
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Agama lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menegaskan semua hal yang berbau pornografi dan pornoaksi dapat merusak moral bangsa. Menurut Lukman, perlu ada pendekatan yang tepat agar masyarakat tidak terjerumus dalam candu pornografi dan pornoaksi.

"Pornografi menyebabkan kecanduan dan ini akan berimplikasi pada kesehatan yg lain. Perlu pendekatan produktif dan edukatif daripada reaktif dan represif," kata Lukman dalam sambutannya di acara Orientasi Pencegahan Pornografi dan Pornoaksi, Jumat (22/4).

Lukman menilai pendekatan edukatif lebih tepat diterapkan karena bersifat menyadarkan. Orang menjadi sadar dengan dampak yang akan ditimbulkan pornoaksi dan pornografi.

Terkait faktor penyebab pornoaksi dan pornografi, Lukman mengatakan hal tersebut bukan karena persoalan gender. Selama ini perempuan dianggap menjadi penyebab terjadinya pornoaksi dan pornografi padahal laki-laki dan perempuan memiliki potensi yang sama. "Mereka sama untuk jadi faktor penyebab sekaligus faktor mengatasi dua persoalan ini," tambahnya.

Menurut Lukman, pengaruh pornoaksi dan pornografi semakin mengkhawatirkan dengan berkembangnya teknologi. Sebabnya, teknologi sudah memasuki ruang privasi terutama anak-anak. Perlu kembangkan generasi mendatang secara lebih baik. Untuk itu, Lukman mendorong agar pornoaksi dan pornografi di dunia maya dapat ditangani secara ketat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement