REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Filipina semakin gencar meningkatkan industri pariwisata mereka. Dilansir dari Sun Star, Sabtu (9/4), untuk menguatkan posisi mereka di sektor industri pariwisata halal, mereka telah menyiapkan program untuk sektor tersebut. Universal Center dan Kamar Dagang Islam Mindanao bersiap mengadakan Pameran Pariwisata Halal Filipina 2016 di Pusat Perbelanjaan Abreeza, Davao, mulai 22 hingga 24 April mendatang.
Pameran tersebut merupakan bagian dari kampanye Departemen Pariwisata Filipina. Departemen wisata negara tersebut tengah menggalakkan Proyek Pariwisata Halal Filipina. Mereka juga bekerja sama dengan CrescentRating untuk menjalankan rangkaian program pariwisata halal.
"Pastinya, acara ini diadakan untuk mengumpulkan stakeholder dalam industri ini dan mendiskusikan bagaimana kita dapat mengisi celah dalam pariwisata halal yang besar dan terus berkembang," ujar Direktur Komite Halal dari Kongres Pariwisata Filipina, Marilou Ampuan. Dia juga menjelaskan acara tersebut hendak mengarahkan program-program yang telah disusun untuk menembus pasar halal.
Gelaran bisnis tersebut diharapkan dapat menarik 200 partisipan untuk hadir. Terutama para pemain industri di sektor pariwisata seperti hotel dan restoran. Diharapkan pula, para produsen produk halal serta lembaga sertifikasi halal untuk hadir.
Sementara itu, kampanye Departemen Pariwisata Filipina di tingkatan nasional untuk proyek wisata halal telah diimplementasikan sejak Januari lalu. Mereka mengharapkan 50 pelaku besar dalam industri sektor pariwisata seperti hotel dan restoran untuk mulai mengadaptasi prinsip halal dalam kegiatan mereka dan mulai dipraktikkan tahun ini. Kurang lebih, para pelaku industri tersebut diperkirakan sepuluh dari Davao, 20 di Manila, sepuluh di Cebu, dan sepuluh lainnya di Boracay.