REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika, dan Afrika, Nia Niscahaya mengatakan pihaknya terus mendukung Palestina dari sisi pariwisata. Palestina sejak lama menjadi destinasi untuk haji dan umrah.
"Seperti halnya Kemenlu yang mendukung melalui pengembangan kapasitas Palestina, sedangkan pariwisata kita kirim wisatawan ke sana dan mengunjungi properti Palestina seperti tempat ibadah," jelas dia usai Seminar pariwisata Palestina di Hotel Pullman, Rabu (13/4).
Nia mengatakan sebelumnya kunjungan ke Palestina sempat terkendala dengan adanya penutupan bandara Yordania karena jalur kunjungan melalui bandara tersebut. Namun saat ini telah dibuka kembali dan mereka sudah dapat melakukan kunjungan ke Palestina.
Selain melalui Yordania, wisatawan juga dapat melalui Tel Aviv dengan transit di Istanbul terlebih dahulu. "Saya pikir wisata di Palestina hanya wisata religi saja, tetapi banyak destinasi yang mereka tawarkan seperti festival, experiental tourisme," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
