REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan haji 2016 dianggap belum memuaskan. Hal itu dikarenakan banyak aspek yang tidak mengalami perubahan.
Komisioner Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), Syamsul Maarif, menyarankan Kementerian Agama untuk membuat target-target waktu dalam perbaikan persiapan haji.
Ia berpendapat, target-target itu akan membantu perbaikan persiapan dilakukan lebih tertata, dan diharapkan selesai sebelum pelaksanaan musim haji mendatang.
"Dibuatkan saja target, jadi tugas tim yang ada bisa lebih tertata dan disiplin," kata Syamsul kepada Republika, Senin (11/4).
Ia menjelaskan semisal tim catering tidak mampu menjamin persyaratan kelayakan sesuai target, dapat diganti dengan perusahaan catering lain.
Demikian pula untuk tim transportasi, yang menurut Syamsul harus bisa mendapatkan bis-bis berusia muda, sesuai target yang dibuat Kementerian Agama.
Syamsul menerangkan, target-target itu memang dibuat bertujuan untuk mendisiplinkan tim-tim yang bekerja, agar terjadi perubahan dan peningkatan kualitas pelayanan.
Kementerian Agama, disarankan tegas mengganti tim-tim yang tidak dapat memenuhi persyaratan, sesuai target-target yang telah dibuat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
