REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Masjid IMAAM Center di sela tugas menghadiri Konfrensi Tingkat Tinggi Keamanan Nuklir (NSS) di Washington D.C.
Kalla melihat Masjid IMAAM Center menjadi semacam wajah Islam alternatif di Amerika Serikat. Menurutnya selama ini masyarakat Amerika melihat Islam identik dengan Arab dan Timur Tengah. Padahal Islam juga memiliki identitas sejarahnya sendiri di Indonesia.
"Sebagian orang kenal Islam itu identik dengan Arab dan Timur Tengah. Apalagi jika dihubungkan dengan isu terorisme. Padahal Islam di negara kita moderat dan rahmatan lil alamin," ungkap Kalla kepada wartawan.
Kalla juga mengapresiasi sikap terbuka masyarakat setempat terhadap keberadaan IMAAM Center. Menurutnya sikap masyarakat ini membuktikan Amerika tidak diwakili Donald Trump yang phobia terhadap Islam.
Menurut Kalla penting bagi warga Amerika mendapatkan contoh Islam yang ramah dan damai seperti di Indonesia. "Pandangan Amerika tidak diwakili Trump. Kita harus pahami Amerika bukan Trump," kata Kalla