Rabu 30 Mar 2016 12:05 WIB

Megawati: Ke Mana Persaudaraan Islam?

Rep: eko supriyadi/ Red: Muhammad Subarkah
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mengaku heran mengapa banyak Muslim yang menjadi teroris. Bahkan, kata dia, mereka yang menjadi teroris berani memenggal manusia ataupun membunuh dengan cara-cara lainnya.

''Kenapa Islam kok ada yang jadi teror. Kok ada yang berani motong orang,'' kata Megawati dalam pidatonya pada Konvensi Nasional Tentang Haluan Negara, di Jakarta, Rabu (30/3).

Saat bertemu dengan Presiden Palestina ketika pelaksanaan KTT LB OKI di Jakarta, dia bertanya-tanya mengapa banyak teroris juga yang hadir dari Timur Tengah. Bahkan, merembet hingga ke Asia, termasuk Indonesia.

''Kenapa kok begitu, ya? Apakah betul seperti itu. Bahkan anak-anak muda, lalu kita (Islam) ke mana. Ke mana persaudaran Islam se-Indonesia,'' ucap ketua Umum PDIP tersebut.

Dia juga bingung, mengapa ada umat Islam yang bisa didoktrin untuk menjadi teroris hanya dengan diiming-imingi surga. ''Dia dicekoki, ketika bunuh diri akan mendapatkan surga. Yang abstrak dikonkretkan, kok mau?'' tuturnya.

Oleh karena itu, Mega menilai, hal-hal seperti ini mesti masuk dalam haluan negara agar bisa meminimalkan potensi-potensi munculnya terorisme.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement