Ahad 27 Mar 2016 08:50 WIB

Indonesia Diminta Didik Anak-Anak Palestina

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Pimpinan Majelis Ulama Lebanon Syekh Abdel Nasser
Foto: Republika/ Darmawan
Pimpinan Majelis Ulama Lebanon Syekh Abdel Nasser

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib anak-anak Palestina memang mengkhawatirkan. Bahkan, mereka tidak dapat mendapatkan pendidikan yang layak akibat penjajahan Israel.

Rektor Universitas Lebanon, Syekh Abdul Nasser Jabri, mengaku sangat ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia, terutama mengirimkan siswa-siswa untuk belajar di Indonesia. Namun, ia berharap kerja sama itu dapat diperluas, sehingga bisa mengundang anak-anak Palestina untuk turut mengenyam pendidikan di Indonesia.

"Ingin tidak cuma anak-anak Lebanon yang belajar di Indonesia, tapi juga anak-anak Palestina," kata Abdul Nasser, Jum'at (25/3).

Abdul Nasser mengungkapkan harapan kalau program itu, bisa memberikan anak-anak Palestina pendidikan yang layak di Indonesia, yang selama ini tidak didapatkan akibat penjajahan. Ia menilai kalau pendidikan itu akan menjadi bekal penting anak-anak Palestina, yang nanti akan kembali untuk membangun negaranya.

Ia meminta Indonesia dapat melihat Lebanon sebagai contoh, di mana negara kecil sebenarnya mampu memberikan perlawanan besar jika memiliki keinginan yang besar pula. Indonesia merupakan salah satu negara Islam terbesar yang seharusnya miliki peran yang juga besar.

Bahkan, Abdul Nasser meyakini Indonesia berpotensi besar memimpin Islam secara global, asal masyarakatnya memiliki keinginan yang kuat dan yakin akan kekuatannya. Hal itu didasarkan kepada kemajuan Indonesia yang dinilai sangat cepat, serta dari aspek populasi Muslim terbesar di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement