Sabtu 26 Mar 2016 14:42 WIB

Hasyim Muzadi Ingatkan Muslimat NU tak Melenceng

Rep: Christiyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Muzadi memberi tausiyah saat peringatan Harlah Muslimat NU beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Syaiful Arif
Mantan Ketua Umum Nahdlatul Ulama (NU) KH. Hasyim Muzadi memberi tausiyah saat peringatan Harlah Muslimat NU beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus mantan ketua NU KH Hasyim Muzadi mengatakan, Muslimat NU mengemban dua tugas besar. Pertama, adalah tugas ke-NU-an dan kedua tugas memberikan kontribusi kepada Indonesia. Dalam menjalankan tugas tersebut, ia mengingatkan agar Muslimat NU tak keluar dari khitah organisasi.

Hasyim Muzadi dalam tausiyahnya memperingati Harlah ke-70 Muslimat NU mengatakan, semua harus dilakukan secara bersama-sama dalam wujud keimanan dan keislaman. "Ada empat khitah yang menjadi ruh untuk menjaga kejayaan organisasi," ujarnya di hadapan ribuan Muslimat NU di Stadion Gajayana, Malang, pada Sabtu (26/3).

Khitah pertama adalah ahlussunah waljamaah al nadliyyah. NU tidak sekadar organisasi, tetapi pemikiran dan keyakinan untuk menjadikan Islam sebagai pembawa keselamatan bagi umat Islam dan NKRI. Umur NU yang nyaris seabad dan telah berganti generasi menjadi tantangan dalam menjaga khitah organisasi. 

Kedua, NU adalah organisasi mandiri dan bukan bagian dari parpol manapun. NU berkontribusi bagi perkembangan politik di Indonesia, tetapi bukan bagian dari partai politik manapun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement