Kamis 17 Mar 2016 14:48 WIB

Permadani, Produk Budaya Islam yang Bikin Takjub Dunia Barat

Rep: Heri Ruslan/ Red: Achmad Syalaby
Salah satu desain permadani Persia.
Foto:

Seni membuat permadani mencapai tingkat tertinggi dalam teknik, kualitas, dan desain pada zaman kekuasaan Dinas ti Seljuk Muslim. Menurut Ettinghausen, Dinasti Seljuk-lah pencipta yang sebenarnya permadani Islam. Sebuah stu di telah dilakukan untuk meneliti con toh produk permadani yang tersimpan di Museum Seni Islam di Istanbul dan Konya. Hasilnya, permadani yang ter simpan Museum Istanbul berasal dari Masjid Ala’-Al-Din di Konya berasal dari abad ke-13 M.

Saat itu, Konya adalah ibu kota pemerintahan Seljuk Rum (1081 M-1302 M). Se dangkan, yang berada di Museum Konya ternyata permadani yang secara khu sus dibuat pada 1298 M untuk Masjid Eshrefoglu di Beysehir. Permadaninya sung guh indah, karena dihiasai dengan desain bintang yang geometris dan dibing kai dengan kaligrafi.

Pembuatan permadani sempat terhenti, ketika Kekhalifahan Seljuk mulai terpuruk akibat digempur invansi bangsa Mongol pada 1259 M. Persia, Suriah, dan Baghdad sempat jatuh ke tangan Hulagu Khan. Kota penting Islam itu pun dihancurkan, akibatnya produksi permadani terhambat. Dalam waktu yang terlalu lama, industri pembuatan permadani kembali menggeliat.

Dalam catatan perjalanannya bertajuk, Ar-Rihla, pengembara Muslim legendaris, Ibnu Batutta (1304 M-1377 M), mengisahkan kualitas permadani Anatolia yang dijumpainya di rumah peristirahatan bagi para pelancong. Penjelajah asal Barat bernama Marco Polo (1254 M- 1324 M) juga memuji keindahan permadani yang diciptakan peradaban Islam. Pada abad ke-14, desain hiasan binatang sangat digemari di dunia Islam.

 

 

sumber : Pusat Data Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement