Kamis 17 Mar 2016 06:43 WIB

Misteri Angka Peletak Dasar Peradaban

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Matematika
Foto:
Matematika (Ilustrasi)

Begitu dengan orang Cina yang lebih menyukai angka ‘8’ dari pada angka ‘9’. Tak jauh beda dengan kepercayaan kaum sufi, orang Cina pun percaya angka ‘9’ sembilan sebagai angka tertinggi. Untuk itu, mereka pun tahu diri karena ‘manusia biasa’ tak akan pernah dapat menggapainya. Yang bisa menggapai hingga posisi ‘sempurna’ itu hanyalah orang yang sangat mujur dan dikasihi Tuhan saja. Mereka lebih memilih angka ‘8’ karena tarikan garis yang ada dalam angka ini tidak terputus dan juga melambangkan simbol ‘Yin dan Yang’. Angka ‘8’ melambangkan kedudukan yang tinggi (meski tidak sempurna) namun masih bisa digapai dengan kerja keras serta keberuntungan.

Sedangkan untuk angka ‘13’ yang membuat orang barat ketakutan itu ternyata berasal dari kepercayaan dalam tradisi Kristen karena terkenang akan Jamuan Terakhir. Waktu itu, salah seroang murid –ketiga belas —mengkhianati Yesus.  Maka imbas persepsi orang terhadap angka 13 ini  luar biasa, Napoleon, J Paul Getty, Franklin Delano Rosevelt misalnya tak berani melakukan perjamuan dengan tamu sebanyak 13 orang.

Begitu juga dengan hotel-hotel serta nomor duduk dalam penerbangan, tak ada yang berani memakani angka ini. Angka ‘13’ dianggap angka kebuntungan.

Jadi, bila jika dikaji lebih mendalam, angka-angka itu ternyata bukan hanya mengelilingi rumusan abstrak, melainkan juga menjadi bagian dari sebuah sistem dari berbagai hubungan yang ‘misterius].

Dan disinilah kazanah Islam telah memberikan andil terbesarnya kepada kehidupan alam semesta. Pengetahuan mengenai angka ini kemudian tercermin dalam pengetahuan kesusateraan sistem astronomi, arsitektur, matematika, dan juga dalam musik yang dianggap memanifestasikan harmoni kehidupan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement